Menghadapi penundaan besar dalam proyek pengadaan jet tempur baru yang menyebabkan terdegradasinya kemampuan tempurnya, Angkatan Udara India mendapat sedikit hiburan dengan akan tibanya pesawat upgrade pertama Mirage-2000 pekan ini.
47 Mirage lain, yang pertama kali dilantik oleh India di pertengahan 1980-an, akan digenjot kehandalannya oleh HAL dengan transfer teknologi dari Prancis di bawah kesepakatan yang dicapai pada 2011-2012.
“Mirage dipreteli habis dan dibangun kembali dengan avionik state-of-the-art, radar, komputer misi, cockpits, helmet-mounted displays, peperangan elektronik dan rudal jarak jauh. IAF akan dapat mengoperasikannya selama 15-20 tahun, “tambah pejabat itu sebagaimana dikutip Times of India Senin 23 Maret 2015.
India telah melakukan upgrade sendiri terhadap sejumlah pesawatnya seperti Sukhoi-30MKI
Tapi India tetap harus menghadapi masalah dengan pukulan terhadap proyek pengadaan jet tempur medium multirole karena armada MiG mereka sudah usang dan jelas harus pensiun. Sementara pengadaan pesawat senilai 20 miliar Dollar untuk 126 pesawat tempur Rafale Prancis dan 25 miliar untuk 127 pesawat tempur generasi kelima dengan Rusia masih jauh untuk bisa direalisasikan.
“Proyek pesawat dalam negeri Tejas juga berjalan jauh di belakang jadwal. IAF idealnya harus memiliki 44 skuadron tempur, bukan 34 itu saat ini memiliki,” kata seorang petugas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar