Su-35 China Akan Diprioritaskan untuk Laut China Selatan

China kemungkinan akan menerima batch pertama jet tempur Su-35 dari Rusia antara tahun 2017 dan 2018, jika kontrak dapat ditandatangani tahun ini. Demikian dilaporkan Kanwa Defense Review, majalah militer berbahasa Cina yang berbasis di Kanada. Pesawat super maneuver ini juga untuk tahap awal akan ditempatkan di garis yang berdekatan dengan wilayah Laut China Selatan

Unit Rusia pertama yang menerima Su-35 adalah pusat pelatihan angkatan udara yang terletak di Lipetsk Oblast. Seperti Rusia, China kemungkinan akan melengkapi pusat pelatihan taktis Angkatan Udara Tentara Pembebasa di Guangzhou dengan jet tempur Su-35. Tiga unit garis depan Angkatan Udara PLA mungkin akan menerima Su-35 karena pengalaman mereka beroperasi pejuang Su-30Mkk.
Mereka adalah resimen ke-9 dari Divisi 3, Resimen ke-85 Divisi ke-29 dan Resimen ke-54 Divisi ke-18. Karena kedekatannya dengan sengketa Laut Cina Timur dan Selat Taiwan, Resimen ke-9 yang ditempatkan di Wuhu, Anhui provinsi kemungkinan untuk menjadi yang pertama di antara mereka tiga unit itu yang mendapatkan Su-35. Adapun Resimen ke-85 dan ke-54, misi mereka adalah untuk membela kepentingan China atas sengketa Laut China Selatan dari Daerah Militer Guangzhou.
Rusia telah memutuskan untuk menjual hanya 24 Su-35 ke China. Karena beberapa dari jet tempur ini akan dikerahkan ke pusat pelatihan taktis di Guangzhou, jadi akan kurang dari 24 Su-35 akan melayani dengan unit garis depan. Pada saat yang sama, Su-30MKK dari tiga resimen kemungkinan akan dipindahkan ke unit angkatan udara lainnya.
Sumber: Want China Times