Sistem Richag-AV, dipasang pada Mi-8MTPR1 (varian dari helikopter Mi-8MTB5-1) diklaim tidak ada yang setara di dunia. Sistem penanggulangan elektronik dirancang untuk radar, sonar dan sistem deteksi lainnya dengan tujuan untuk membela pesawat, helikopter, kapal angkatan laut dari sistem pertahanan udara-ke-udara dan permukaan-ke-udara dalam radius beberapa ratus kilometer. Sistem ini dapat dipasang pada unit dari setiap cabang angkatan bersenjata, termasuk helikopter dan pesawat terbang, serta pasukan darat dan kapal.
Seperti dikutip Ria Novosti, Rossiyskaya Gazeta menjelaskan bahwa selain bekerja sebagai sistem jamming sinyal, Richag-AV mampu melaksanakan pengumpulan intelijen berbasis radar. Dengan database onboard pada berbagai jenis instalasi militer, sistem ini mampu dengan cepat menentukan jenis target, sehingga memungkinkan untuk selai secara efektif.
Angkatan bersenjata Rusia telah menerima tiga helikopter Mi-8MTPR-1 yang dilengkapi dengan Richag-AV pada hari Rabu (04/03/2015), dan akan menerima total 18 sistem seperti pada bulan Oktober 2016.
Sistem pendahulunya, sistem jamming ‘Smalta’, dikembangkan kembali pada 1970-an, dan menampilkan radius 100 km dan disebut salah satu yang paling efektif di dunia. Bersamaan dengan Richag-AV, militer Rusia saat ini sedang dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik lainnya, termasuk L-175B Hibini udara dan 1L269 Krasuha-2 dan 1L267 Moskva-1 sistem peperangan elektronik berbasis darat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar