Sukho Su-30 sempat santer disebut akan menggeser Rafale dari pengadaan 126 jet tempur India. Kabar ini muncul menyusul berlarut-larutnya pembahasan kontrak akhir dari pengadaan jet itu. India meminta tetap seperti kontrak awal yang menyebutkan hanya 18 pesawat yang diimpor dan Dassault dan sisanya diproduksi di India dengan lisensi. Tetapi Dassault tidak mau menerima hal itu. Kementerian Pertahanan
bahkan sempat menyebut Su-30 sebagai alternatif jika memang kesepakatan itu pada akhirnya batal.
Sumber: TASS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar