Kamis, 22 Oktober 2015

AS Akhirnya Mau Bersihkan Racun Kecelakaan Bom Nuklir di Spanyol


Salah satu bom yang ditemukan di lepas pantai  Palomares  Spanyol
Salah satu bom yang ditemukan di lepas pantai Palomares Spanyol
Hampir 50 tahun setelah empat bom nuklir yang jatuh di pantai Spanyol ketika dua pesawat militer AS bertabrakan, pejabat Amerika akhirnya telah menandatangani kesepakatan untuk membersihkan tanah yang terkontaminasi bahan berbahaya.
Memang tidak satu pun dari bom meledak pada kecelakaan yang terjadi di Januari 1966 itu, tapi tiga jatuh bom jatuh sekitar Palomares dan keempat ditemukan di dasar laut.  Plutonium yang sangat beracun tersebar di area 200 hektare.

Sebagaimana dilaporkan BBC Senin 19 Oktober 2015, pada kunjungan ke Madrid beberapa waktu lalu Menteri Luar Negeri John Kerry telah setuju untuk menyelesaikan kesepakatan pada membersihkan tanah yang terkontaminasi. Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh Kerry dan Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Garcia-Margallo, AS akan membawa tanah di Palomares ke situs di Amerika Serikat.
Media Spanyol mengatakan tanah itu akan diangkut ke sebuah situs di Nevada. Kesepakatan itu datang beberapa bulan sebelum peringatan 50 tahun kecelakaan, salah satu insiden nuklir paling serius dari Perang Dingin.

bom 3
Pada tanggal 17 Januari 1966, bomber B-52 AS yang membawa empat bom atom 1,5 megaton bertabrakan dengan kapal tanker pengisian bahan bakar di ketinggian 31.000 kaki di atas Palomares di pantai Mediterania Spanyol. Awak kapal tanker dan tiga orang di dalam pembom tewas. Satu bom dilengkapi dengan parasut mendarat utuh sementara dua bom menghantam tanah dengan kecepatan tinggi dan menghamburkan plutonium. Sedangkan bom keempat mendarat lima mil lepas di pantai dan kemudian ditemukan oleh USS Petrel. Tidak bisa dibayangkan jika bom yang jatuh itu meledak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar