Kamis, 08 Oktober 2015

Australia Memilih Menyingkir Dulu dari Suriah


australia 2Pesawat tempur Australia memilih untuk sementara tidak melakukan operasi di langit Suriah menyusul operasi udara yang digelar Rusia di negara tersebut. Tetapi bukan berarti misi dihentikan.
Komanan defence force joint operations David Johnston David Johnston mengatakan F / A-18 Hornet Angkatan Udara Australia sejauh terbang telah terbang di atas Suriah sembilan kali, menjatuhkan bom pada sejumlah posisi ISIS termasuk kendaraan personel lapis baja dan sebuah pos pemeriksaan di hari yang berbeda.

Menurut Laksamana Johnston dimulainya operasi udara Rusia di Suriah telah meningkatkan kompleksitas di area yang sebelumnya sudah cukup kompleks.
Sebagaimana dikutip sbs.com.au Kamis 8 Oktober 2015  Joint Task Force yang dipimpin AS menyebutkan ada tujuh serangan udara koalisi terhadap target ISIS di Suriah pada hari Senin.
Laksamana Johnston mengatakan pesawat Australia tidak melakukan misi Suriah, tapi bukan karena ada batasan apapun.
“Kami fokus di tempat lain. Jika ada misi malam ini untuk melakukannya, kami akan melakukannya,” katanya kepada wartawan di Canberra. ”
Laksamana Johnston mengatakan tidak ada rencana untuk mengubah itu loadout defensif untuk misi masa depan Suriah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar