Rabu, 14 Oktober 2015

F/A-18 Hornet Swiss Jatuh di Prancis



swiss3Sebuah jet tempur F/A-18 Hornet Angkatan Udara Swiss jatuh pada Rabu 14 Oktober 2015. Belum diketahui penyebab kecelakaan fatal tersebut.
“Pesawat tiba-tiba kehilangan ketinggian,” kata komandan angkatan udara Aldo Schellenberg pada konferensi pers di Bern.

Kecelakaan itu terjadi saat pesawat terbang latihan dengan melibatkan F / A-18 dan dua F-5 Tiger di atas wilayah Besançon. Pesawat yang beroperasi di wilayah udara dari Hexagon, mereka terbang di bawah kendali petugas Prancis.
Tidak ada rincian tentang kondisi pilot yang melakukan ejeksi saat pesawat jatuh. Pilot telah diselamatkan oleh sebuah helikopter dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Besacon Prancis. “Dia adalah seorang pilot yang sangat berpengalaman. Dia telah terbang lebih dari 3.500 jam terbang, termasuk 1.100 jam dengan pada jenis pesawat [yang jatuh]”, menurut Mr Schellenberg.
Sebuah penyelidikan yang dilakukan otoritas Perancis dan Swiss. Kecelakaan itu terjadi pada pukul 11.30 di 20 kilometer timur dari Besançon, kata Departemen Pertahanan Federal dan Perlindungan Sipil. Pesawat itu jatuh di daerah pelatihan yang digunakan kedua negara.
Pesawat lepas landas dari Bandara Payerne pada waktu yang tidak disebutkan. Dua F-5 Tiger yang difungskan sebagai musuh simulasi ikut dalam pelatihan itu. “Pesawat itu hancur dan  Anda tidak dapat memperbaikinya,” kata komandan angkatan udara.
“The F / A-18 adalah pesawat yang sangat aman,” yakin Aldo Schellenberg. Komandan Angkatan Udara percaya itu bukan masalah usia armada. “Armada Swiss dalam kondisi sangat baik,” katanya sebagaimana dikutip laman swissinfo.ch

Tidak ada komentar:

Posting Komentar