Amerika Serikat telah mulai melucuti rudal Patriot yang ditempatkan di Turki untuk dibawa pulang. Turki pun menyesalkan sikap sekutunya tersebut.
Pada tanggal 3 dan 4 Oktober, pesawat tempur Rusia dua kali melanggar wilayah udara Turki selama kampanye pemboman Moskow di Suriah. Selai itu sistem rudal Suriah juga melecehkan pesawat tempur Turki yang sedang berpatroli di sepanjang perbatasan Suriah. Turki juga mengatakan MiG-29 tak dikenal melecehkan pesawat mereka pada 6 Oktober, mendorong Kementerian Luar Negeri untuk memanggil duta besar Rusia tiga kali sebagai bentuk protes.
Rudal Patriot AS dikerahkan di Gaziantep 5th Armored Brigade Command di Turki tenggara setelah negara itu meminta bantuan sekutu NATO menjaga dari ancaman rudal dari Suriah.
Pada bulan Agustus, Jerman mengatakan juga akan mengakhiri kontribusinya terhadap misi anti-rudal di Turki. Hal ini diikuti oleh pengumuman AS yang mengatakan Washington telah memberitahu Ankara bahwa itu tidak akan memperpanjang misi Patriot akan berakhir pada bulan Oktober. Sebelumnya, Belanda mengatakan juga akan menarik sistem Patriot-nya dari Turki.
Penarikan sistem Patriot Amerika dimulai ketika baterai dibawa ke pelabuhan Mediterania Turki dari Iskenderun. Turki pada 8 Oktober telah meminta agar sekutu NATO tidak menarik sistem Patriot mereka terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar