Program HX dimulai setelah diterimanya laporan dari kelompok kerja pada bulan Juni yang merekomendasikan bahwa negara membutuhkan pesawat tempur multiperan untuk menggantikan armada F / A-18 Hornet serta menambah pertahanan udara negara dengan sistem pertahanan udara berbasis darat.
Menurut laporan kelompok kerja ini, permintaan informasi sedang dirancang untuk dikirimkan Februari 2016. Sementara tender akan dikeluarkan pada pada bulan Februari 2019. Kontrak rencananya akan ditandatangani pada 2021, dengan kemampuan operasional awal yang dicapai pada awal tahun 2025 sedangkan kemampuan operasional penuh sekitar 2030.
Sebagaimana dilaporkan IHS Jane Kamis 22 Oktober 2015, sejumlah kandidat yang diprediksikan akan bersaing ketat dalam perebutan langit Filandia adalah Boeing F / A-18E / F Super Hornet, Dassault Rafale, Eurofighter Typhoon, F-35 Lightning II Joint Strike Fighter, dan Saab JAS-39 Gripen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar