Kamis, 22 Oktober 2015

Finlandia Mulai Berburu Pengganti Hornet

F/A-18 Hornet Finlandia
F/A-18 Hornet Finlandia
Kementerian Pertahanan Filandia secara resmi memulai program pencarian jet tempur baru untuk menggantikan Boeing F / A-18C Hornet. Menteri Pertahanan Jussi Niinistö menyatakan program yang disebut dengan HX ini pada 20 Oktober 2015.
Program HX dimulai setelah diterimanya laporan dari kelompok kerja pada bulan Juni yang merekomendasikan bahwa negara membutuhkan pesawat tempur multiperan untuk menggantikan armada F / A-18 Hornet serta menambah pertahanan udara negara dengan sistem pertahanan udara berbasis darat.

Menurut Departemen Pertahanan Finlandia armada Hornet saat ini diperkirakan akan mencapai akhir layanan hidupnya pada akhir 2020 karena kelelahan struktural, melemahnya kemampuan, dan ketersediaan sistem pesawat , suku cadang, dan perangkat lunak. Diharapkan bahwa armada Hornet saat ini akan dipensiun mulai 2025.
Menurut laporan kelompok kerja ini, permintaan informasi sedang dirancang untuk dikirimkan Februari 2016. Sementara tender akan dikeluarkan pada pada bulan Februari 2019. Kontrak rencananya akan ditandatangani pada 2021, dengan kemampuan operasional awal yang dicapai pada awal tahun 2025 sedangkan kemampuan operasional penuh sekitar 2030.
Sebagaimana dilaporkan IHS Jane Kamis 22 Oktober 2015, sejumlah kandidat yang diprediksikan akan bersaing ketat dalam perebutan langit Filandia adalah Boeing F / A-18E / F Super Hornet, Dassault Rafale, Eurofighter Typhoon, F-35 Lightning II Joint Strike Fighter, dan Saab JAS-39 Gripen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar