Zaslon, Unit Super Rahasia Rusia Diduga Masuk Suriah

Kampanye militer di Rusia disebut sejumlah pihak tidak hanya melibatkan kekuatan udara dan laut. Tetapi juga pasukan darat. Pasukan khusus Rusia yang dikenal Spetsnaz dikabarkan telah berkeliaran di Suriah. Bahkan kabar terbaru yang muncul yang diturunkan adlaah Zaslon, sebuah pasukan super rahasia seperti Team 6 Navy SEAL.

Berbeda dengan Spetsnaz yang terlihat glamour seperti halnya Navy SEAL, Zaslon hampir tidak ada konfirmasi pasti apakah mereka ada atau tidak.

Tapi bukti kehadiran Zaslon di Suriah semakin kuat dengan publikasi terbaru dari artikel baru Mark Galeotti dan Jonathan Spyer di Jane Intelligence Review. Galoetti, seorang profesor di New York University dan ahli pasukan operasi khusus Rusia, menulis bagian pada Zaslon dan dikutip di blog-nya.
Zaslon, yang beroperasi di bawah lembaga intelijen asing Kremlin. Mereka melakukan urusan di Suriah terpisah dari Main Intelligence Directorate,  atau GRU. “Jika agen GRU bekerja di kementerian pertahanan Suriah di Damaskus, Zaslon adalah pasukan khusus kecil yang tidak melaporkan kerjnya ke GRU atau sel militer reguler, melainkan ke kedutaan Rusia di Jalan Omar Ben Al Khattab,” tulis Galeotti.
Apa yang Zaslon lakukan di Suriah? Bisa jadi mereka menjadi penasihat untuk pejabat militer dan pemerintah Suriah, di samping juga mengirim data intelijen ke Moskow. Tapi pekerjaan lain adalah melindungi, menyelamatkan atau merebut warga negara Rusia, aset dan dokumen intelijen di negara ini.
“Terakhir kali saya mendengar keyakinan Zaslon yang dikerahkan untuk Baghdad pada hari-hari terakhir kediktatoran Saddam Hussein. Kemudian, peran mereka adalah untuk mengamankan (mengambil atau menghancurkan) dokumen tertentu, teknologi militer dan apa pun yang Moskow ingin memastikan tidak berakhir di tangan Amerika,” tambah Galeotti dikutip National Interest Sabtu 10 Oktober 2015.