Rabu, 28 Oktober 2015

Korea Bisa Bangun 3 Dari 4 Teknologi yang Diblokir Amerika


kfx 
Korea Selatan mengaku sudah mampu mengembangkan tiga dari empat teknologi yang diblokir Amerika Serikat untuk membangun jet tempur KFX mereka.
Dua teknologi tersebut dipamerkan dalam Seoul International Aerospace and Defense Exhibition yang berlangsung di Seoul. Keduanya adalah versi uji dari infrared search and track (IRST) system dan electro-optical target tracking devices (EO TGP). Produk itu dibuat dengan kerjasama perusahaan di Korea Selatan namun tidak semua pengunjung bisa mengakses ruangan dipamerkannya teknologi tersebut.

Selain IRST dan EO TGP Amerika Serikat juga melarang izin ekspor radar active electronically scanned array (AESA) dan radio frequency (RF) jammer. Pejabat Agency for Defense Development (ADD) sebagaimana dikutip media JoongAng Ilbo Sabtu (24/10) mengatakan untuk jammer RF juga telah diselesaikan pembangunannya tetapi produk itu tidak ditampilkan di pameran.
Meski ADD berhasil memperoleh tiga dari empat teknologi inti tetapi masih perlu lebih banyak pekerjaan untuk mengembangkan radar AESA. “Para peneliti telah berhasil mengembangkan model ukuran setengah, dan akan mengambil waktu untuk membangun sistem ukuran sebenarnya yang bisa dipasang pada jet tempur, ” kata pejabat tersebut.
“Kami melakukan membangun produk percobaan untuk beberapa teknologi,” tambahnya.
Sistem IRST sudah diuji untuk kapal maritim, dan para pejabat militer mengatakan itu hanya perlu sedikit modifikasi untuk diinstal di pesawat terbang.
“Kami mengamankan teknologi yang diperlukan ketika mengembangkan sistem IRST untuk kapal,” kata Hong-yong, presiden dari ADD.
Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Jeong Kyung-Doo, setelah melihat produk yang dipamerkan  mengatakan teknologi dapat digunakan untuk proyek KF-X dengan hanya sedikit modifikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar