Kanada Keluar dari Program F-35, Harga Pesawat Naik Rp13,5 Miliar

Jika Kanada benar-benar menarik diri dari program program F-35  Joint Strike Fighter (JSF) maka mitra internasional yang ada mau tidak mau harus mengeluarkan uang yang jauh lebih banyak.
Kanada mengalami perubahan konstelasi politik dengan digelarnya pemilu minggu ini yang dimenangkan Partai Liberal. Perdana Menteri yang baru Justin Trudeau telah berjanji untuk menarik diri dari program F-35, dan bergerak cepat untuk mengganti armada CF-18 Kanada dengan pesawat lain. Dia mengatakan Kanada tidak membutuhkan pesawt tempur siluman untuk kebutuhan pertahanan dan F-35 juga terlalu mahal.

Di Capitol Hill, Letnan Jenderal Chris Bogdan, kepala Joint Program Office mengatakan harga satu pesawat yang harus dibayar mitra internasional yang tersisa akan naik hingga US$1 juta atau sekitar Rp13,5 miliar. Selama ini Kanda telah merencanakan untuk membeli 65 F-35.
“Jika ada yang keluar harga pesawat untuk semua mitra lain dan semua layanan lainnya naik,” kata Bogdan sebagaimana dikutip Defense News Kamis 22 Oktober 2015. “Kami telah memperkirakan kenaikan harga adalah 0,7-1 persen [atau] sekitar satu juta dolar.”
Penarikan Kanada dari program F-35 tidak akan berdampak pada program pembangunan, yang berakhir pada tahun 2017. Tetapi mitra internasional akan dipaksa untuk menyerap pesawat yang dipesan Kanada yang mencapai 2,1 persen dari pangsa dalam hal biaya memelihara kelestarian masa depan dan modernisasi.
Satu pertanyaan yang belum terjawab: Jika Kanada menarik keluar dari program F-35, apa yang terjadi pada basis pasokan Kanada, yang telah menghabiskan jutaan untuk membantu mengembangkan teknologi dan komponen untuk pesawat?
Bogdan mengatakan JPO tidak memiliki ” aturan” untuk menangani skenario ini, tetapi mengatakan mitra internasional dan industri harus “berdiskusi” tentang apa yang harus dilakukan dengan perusahaan Kanada membangun bagian dari F-35.
“Kami tidak memiliki aturan seperti apa yang terjadi pada partisipasi industri jika partner mengurangi pesawat terbang, menambah pesawat terbang atau meninggalkan program ini,” kata Bogdan. “Tapi itu adalah pendapat saya bahwa mitra yang tersisa dan mitra industri kami akan berdiskusi tentang apa yang harus dilakukan dengan semua industri di Kanada yang membangun suku cadang untuk pesawat.”