Kamis, 17 September 2015

What?? Rafale Tidak akan Butuh Lagi Radar atau Radio



rafale23Angkatan Udara Perancis (Armée de l’Air) sedang berencana untuk meningkatkan kemampuan armada Rafale mereka. Yang mengejutkan nantinya pesawat tempur garis depan itu tidak memerlukan radar atau radio dalam menjalankan misinya.

Pada tanggal 15 September 2015 dua Rafale terbang dari Pangkalan Udara 118 Mont-de-Marsan untuk patroli eksperimental dan dalam penerbangan pengisian bahan bakar dengan tanker Boeing C.135. Rafale C (“Chasseur”, yang berarti tempur di Perancis) dan Rafale B (“Biplace” /dua kursi)) adalah dua pesawat pertama yang dilengkapi dengan perangkat ekras dan lunak komunikasi satelit militer baru (satcom).
Sebagaimana dikutip Airheadsfly, Rabu 16 September 2015, Angkatan Udara Prancis mengatakan link data Satcom ternyata membuka peluang baru yang belum pernah ada sebelumnya yakni bahwa Rafale di masa depan tidak lagi memerlukan radar atau komunikasi radio untuk mencari sasaran misi mereka. Secara teknis mereka bisa menghantam target dari kutub Utara atau hingga Selatan.
Prancis berharap bahwa CEAM baru ini akan membantu mengembangkan Air Warfare Center baru yang akan meningkatkan kualitas Armée de l’Air dengan lebih mengintegrasikan doktrin, peralatan dan keahlian taktis. Kemampuan Rafale baru yang agak mirip seperti Link 16, tetapi tidak memerlukan pesawat lain untuk berbagi gambar target tetapi akan dikendalikan oleh Satcom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar