Rabu, 09 September 2015

Yak-130 Mitten (I): Dari Pesawat Latih ke Multi Peran


Yak-130_-_FIA_2012Jika bicara soal jet tempur Rusia, maka keluarga Flanker dan MiG akan muncul sebagai salah satu kekuatan penting. Tetapi sebenarnya ada satu pesawat kecil yang juga tidak bisa dianggap remeh. Yakni Yakovlev Yak-130.

Pesawat ini memang lebih pada platform pelatihan. Dia juga tidak seglamour Flanker atau Fulcrum. Tetapi pesawat dua mesin dengan dua kursi ini jelas lebih dari sekedar sebuah pelatih. Jet yang dijuluki “Mitten” oleh intelijen Barat sekarang menunjukkan identitasnya sebagai pesawat multi-peran.
Pesawat ini muncul sebagai pelatih tempur multi-peran yang mampu menjadi alternatif untuk melakukan serangan pada ancaman yang relative rendah.
Seperti banyak proyek-proyek militer pasca-Soviet, butuh waktu lama sebelum pilot mendapatkan Yak-130. Tapi sekarang pesawat ini telah muncul di sekolah pelatihan penerbangan lanjutan angkatan udara Rusia.
Selanjutnya, Kremlin telah mulai mengirim pesawat ke Belarus, sekutu militer dekat Moskow. Sebelumnya, Kremlin juga mengirimkan Yak-130 ke Aljazair yang juga pelanggan setiap Rusia.
Yak-130 memiliki tiga stasiun senjata di bawah setiap sayap. Itu berarti dia dapat membawa sampai tiga ton rudal udara ke udara,  udara ke permukaan, bom dipandu, bom bebas, roket, polong senjata dan tangki bahan bakar eksternal.
Dua stasiun di ujung sayap dapat membawa rudal udara ke udara atau peluncur decoy untuk melepaskan flare guna mengecoh rudal pencari panas. Tidak cukup itu saja di bawah perutnya, pesawat dapat membawa meriam 23-milimeter.
Foto terbaru mengungkapkan tahap berikutnya dalam pematangan Yak-130 untuk menjadi pesawat tempur. Dalam foto, Yak tampil dengan “benjolan” di depan kokpit yang diperkirakan menjadi rumah bagi pengintai laser dan kamera LD-130 untuk mengidentifikasi target dan meningkatkan akurasi senjata.
Pilihan lain untuk upgrade di masa depan adalah probe pengisian bahan bakar penerbangan, yang akan memperluas jangkauan jet untuk misi ofensif. Sesuatu yang tidak sulit untuk dilakukan.
Dengan senjata lengkap Yak-130 akan bisa membawa senjata 22.700 poun. Itu hanya setengah lebih sedikit dibandingkan mutan penuh F-16 Fighting Falcon. Sebuah pesawat tempur multi-peran yang masih jadi andalan Angkatan Udara AS dan banyak dari sekutu-sekutunya.
Menggantung dua bom 500-poun, pod senjata dan sepasang tangki bahan bakar pada Yak-130 dan akan memiliki radius operasional maksimum 367 mil laut. Memang masih ada di bawah F-16, yang mengangkut dua bom 2.000 pon, dua AIM-9 Sidewinder dan sepasang tangki bahan bakar eksternal lebih radius 740 mil laut. Tetapi, sekali lagi pesawat ini dibangun dalam kelas berbeda. Perbedaan itu disebut majalah pertahanan Amerika National Interest masih sangat bagus. (Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar