Selain itu pesawat tanpa awak Wulung juga akan segera masuk garis produksi. Pesawat yang akan didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Drone tempur buatan Indonesia bakal masuk kelas medium altitude long endurance (MALE) dan setara dengan drone MQ-1 Predator buatan Amerika Serikat (AS) dan CH-4 buatan China.
Pengembangan drone jenis ini masuk tahap preliminary design. Ditargetkan tahun depan sudah ada detail design dan prototipe dan uji terbang pada 2018. PT DI belum memberi nama drone yang dirancang ini.
Bagaimana kemampuan drone ini? Grafis berikut bisa sedikit memberi gambaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar