Surat kabar online Austria Die Presse melaporkan helikopter tempur generasi baru ini dirancang untuk menghancurkan tank, target darat lapis baja dan non-lapis baja serta pasukan musuh.
Surat kabar itu menulis bahwa Ka-52 Alligator sudah “menggigit” di Suriah, di mana mereka berhasil lulus tes mereka dalam kondisi tempur nyata.
“Mesir terus meningkatkan kemampuan militer untuk melawan kelompok-kelompok bersenjata ilegal dan teroris di Semenanjung Sinai, Libya dan Yaman,” tulis media itu. Untuk tujuan ini, membeli helikopter Rusia akan sangat berguna, “terutama dikombinasikan dengan kapal operator helikopter Prancis.”
Surat kabar itu mengingatkan bahwa pada tahun 2015 Kairo sudah membeli 24 jet Rafale buatan Prancis tempur, dua operator helikopter kelas Mistral serta dua kapal selam type 209 Jerman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar