Di SurabayaWRANGLER JEEP - 15 mobil mewah di areal Lapangan Tembak Bumi Karang Pilang, Surabaya. ☆
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bagi-bagi Wrangler untuk para perwira tinggi di satuan masing-masing di lingkungan TNI. Khususnya para perwira berbintang yang saat ini memimpin satuan kerja (Satker) di lingkungan TNI.
Saat ini, setidaknya ada 15 mobil mewah itu diparkir di areal Lapangan Tembak Bumi Karang Pilang Surabaya.
"Pembagian Wrangler ini hanya simbolis. Mobil-mobil itu sudah ada yang dibagikan dan dipakai para pimpinan satker," kata salah satu perwira saat ditemui, Rabu (27/1/2016).
Mobil-mobil gagah itu berjajar rapi di areal parkir lapangan tembak Karang Pilang. Ada tiga warna mobil Wrangler.
Yakni hijau, biru, dan abu-abu. Menurut informasi yang diterima, warna itu menunjukkan peruntukan mobil. Sesuai matra satuan.
Untuk hijau diperuntukkan bagi satuan perwira tinggi pemimpin satker di lingkungan TNI AD.
Untuk Wrangler biru untuk TNI AL dan abu-abu untuk AU.
Tampak seorang ajudan dari prajurit dari Mabes TNI diminta membawa kunci mobil. Kunci-kunci mobil ini dibawa dengan baki.
Karena dijajar mencolok, pemandangan ini menjadi perhatian banyak perwira. Rabu ini memang seluruh komandan dalam setiap satuan kumpul dari Sabang sampai Merauke.
Kegiatan ini dinamakan Apel Komandan Satuan (AKS) di tiga satuan TNI. Dari hasil penelusuran informasi, harga Wrangler itu rata-rata di atas Rp 1 miliar.
Informasi yang diterima SURYA.co.id, mobil-mobil tersebut sengaja dibawa dari dealer resmi Wrangler di Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.
Mobil-mobil itu pada kaca depan tertempel kertas betuliskan Satker masing-masing satuan. Misalnya di TNI AL, ada Puspenerbal, Pagarmatim, Danlantamal, dan satuan lainnya.
Kertas itu ditempel di balik kaca depan mobil. Namun tidak beberapa lama, mobil-mobil itu tak tampak saat Panghima TNI menuntaskan game.
Saat dikonfirmasi, Jenderal Gatot munuturkan bahwa itu memang kendaraan dinas.
"Itu memang kendaraan taktis yang kami peruntukkan bagi komandan Satker. Semua untuk menunjang kerja dinasnya. Kendaraan sebelumnya sudah lama. Dan pengadaan ini sesuai program dan pengadaan tahun 2015," kata Gatot.
Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama Sigit Setiyanta saat ditemui mengaku telah menerima mobdin Wrangler.
"Mobil lama Corolla Altis. Karena program, ya kami tinggal menjalankan," kata Sigit.
Sementara itu, AKS itu sudah dibuka pada Selasa (26/1/2016) kemarin. Untuk kali pertama AKS dipadukan dengan game dan uji ketangkasan dasar TNI.
Menariknya, semua anggota TNI dari Jenderal hingga perwira ikut dalam game ini. Sebagaimana Komandan Satuan, minimal dijabat perwira.
Selain Panglima TNI, yang juga sebagai peserta juga para Kepala Staf, KASAD Jenderal TNI Mulyono, KASAL Laksamana TNI Ade Supandi, dan KASAU Marsekal TNI Agus Supriatna.
Mereka ikut berlomba bergabung dengan tim. Bersama prajuritnya, Panglima TNI juga ikut berlomba pada ketrampilan dasar TNI.
Mulai menembak laras panjang dan pistol, naik turun jaring, merayap tali, membalikan sekoci dilanjutkan dengan dayung, meniti tali, melempar kapak dan pisau sangkur.
"Meski tangan sakit, harus saya lakukan dengan senang. Kami lombakan biar semangat. Yang penting kebersamaan," kata Gatot.
Dalam AKS itu juga lebih dulu menghadirkan para mantan Panglima TNI. Seperti Jenderal Purnawirawan Tri Sutrisno, Masekal TNI Joko Suyanto, dan lainnya dihadirkan untuk share pikiran.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bagi-bagi Wrangler untuk para perwira tinggi di satuan masing-masing di lingkungan TNI. Khususnya para perwira berbintang yang saat ini memimpin satuan kerja (Satker) di lingkungan TNI.
Saat ini, setidaknya ada 15 mobil mewah itu diparkir di areal Lapangan Tembak Bumi Karang Pilang Surabaya.
"Pembagian Wrangler ini hanya simbolis. Mobil-mobil itu sudah ada yang dibagikan dan dipakai para pimpinan satker," kata salah satu perwira saat ditemui, Rabu (27/1/2016).
Mobil-mobil gagah itu berjajar rapi di areal parkir lapangan tembak Karang Pilang. Ada tiga warna mobil Wrangler.
Yakni hijau, biru, dan abu-abu. Menurut informasi yang diterima, warna itu menunjukkan peruntukan mobil. Sesuai matra satuan.
Untuk hijau diperuntukkan bagi satuan perwira tinggi pemimpin satker di lingkungan TNI AD.
Untuk Wrangler biru untuk TNI AL dan abu-abu untuk AU.
Tampak seorang ajudan dari prajurit dari Mabes TNI diminta membawa kunci mobil. Kunci-kunci mobil ini dibawa dengan baki.
Karena dijajar mencolok, pemandangan ini menjadi perhatian banyak perwira. Rabu ini memang seluruh komandan dalam setiap satuan kumpul dari Sabang sampai Merauke.
Kegiatan ini dinamakan Apel Komandan Satuan (AKS) di tiga satuan TNI. Dari hasil penelusuran informasi, harga Wrangler itu rata-rata di atas Rp 1 miliar.
Informasi yang diterima SURYA.co.id, mobil-mobil tersebut sengaja dibawa dari dealer resmi Wrangler di Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.
Mobil-mobil itu pada kaca depan tertempel kertas betuliskan Satker masing-masing satuan. Misalnya di TNI AL, ada Puspenerbal, Pagarmatim, Danlantamal, dan satuan lainnya.
Kertas itu ditempel di balik kaca depan mobil. Namun tidak beberapa lama, mobil-mobil itu tak tampak saat Panghima TNI menuntaskan game.
Saat dikonfirmasi, Jenderal Gatot munuturkan bahwa itu memang kendaraan dinas.
"Itu memang kendaraan taktis yang kami peruntukkan bagi komandan Satker. Semua untuk menunjang kerja dinasnya. Kendaraan sebelumnya sudah lama. Dan pengadaan ini sesuai program dan pengadaan tahun 2015," kata Gatot.
Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama Sigit Setiyanta saat ditemui mengaku telah menerima mobdin Wrangler.
"Mobil lama Corolla Altis. Karena program, ya kami tinggal menjalankan," kata Sigit.
Sementara itu, AKS itu sudah dibuka pada Selasa (26/1/2016) kemarin. Untuk kali pertama AKS dipadukan dengan game dan uji ketangkasan dasar TNI.
Menariknya, semua anggota TNI dari Jenderal hingga perwira ikut dalam game ini. Sebagaimana Komandan Satuan, minimal dijabat perwira.
Selain Panglima TNI, yang juga sebagai peserta juga para Kepala Staf, KASAD Jenderal TNI Mulyono, KASAL Laksamana TNI Ade Supandi, dan KASAU Marsekal TNI Agus Supriatna.
Mereka ikut berlomba bergabung dengan tim. Bersama prajuritnya, Panglima TNI juga ikut berlomba pada ketrampilan dasar TNI.
Mulai menembak laras panjang dan pistol, naik turun jaring, merayap tali, membalikan sekoci dilanjutkan dengan dayung, meniti tali, melempar kapak dan pisau sangkur.
"Meski tangan sakit, harus saya lakukan dengan senang. Kami lombakan biar semangat. Yang penting kebersamaan," kata Gatot.
Dalam AKS itu juga lebih dulu menghadirkan para mantan Panglima TNI. Seperti Jenderal Purnawirawan Tri Sutrisno, Masekal TNI Joko Suyanto, dan lainnya dihadirkan untuk share pikiran.
☠ Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar