Rusia Bergabung di Suriah, Hizbullah dapat Ilmu Perang Berharga

Selain itu, komandan Hizbullah dapat keuntungan dari percakapan dengan komandan tanah Rusia di Suriah yang berpengalaman dalam pertempuran di Chechnya dan tempat lain. “Membahas taktik dengan komandan Rusia yang berpengalaman bisa memberikan Hizbullah wawasan yang mendalam dalam mengorganisir pasukannya, koordinasi elemen berbeda di medan perang, dan hal-hal lainnya yang akan memberi manfaat tak ternilai. Mereka mendapat pelajaran dari salah satu militer terbaik di dunia. Pengalaman seperti itu mungkin akan mengubah pandangan mereka tentang cara yang paling efektif untuk memenangkan pertempuran. ”

Di masa lalu, taktik Hizbullah difokuskan pada perang gerilya berdasarkan unit kecil mempertahankan desa asal mereka. Pengalaman luas yang diperoleh di Suriah bisa mengubahnya. Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengisyaratkan peningkatan kemampuan milisi beberapa tahun yang lalu ketika ia mengatakan bahwa dalam perang berikutnya dengan Israel mereka akan merebut wilayah Galilea utara Israel.
Para penulis laporan itu menunjukkan musuh yang dihadapi Hizbullah di Suriah termasuk ISIS dan kelopmpok pemberontak, secara kualitas memang masih jauh di bawah tentara Israel yang terlatih, tetapi Hizbullah telah belajar banyak dari perang ini.