Kontrak ini diberikan ke kontraktor utama Polska Grupa Zbrojeniowa (PGZ) dan integrator ZM Bumar-Labedy oleh Armament Inspectorate integrator Polandia pada 28 Desember. Rheinmetall Landsyteme akan bekerja dengan PGZ sebagai mitra strategis pada program ini.
Polandia membeli 128 Leopard 2A4 eks Angkatan Darat Jerman pada Januari 2002. Mereka saat ini dioperasikan oleh 10th Armoured Cavalry Brigade yang berbasis di Swietoszow. Seluruh 2A4 akan diupgrade pada tahun 2020, sedangkan opsi yang ada untuk upgrade adalah tambahan 14 Leopard 2A4 yang dibeli oleh Polandia pada tahun 2013 untuk melengkapi 34th Armoured Cavalry di Zagan.
Sebagaimana dilaporkan IHS Jane Rabu 6 Januari 2016, upgrade akan mencakup modernisasi baju besi menara MBT ke tingkat setidaknya setara dengan varian Leopard 2A5 dengan tidak melebihi berat total Leopard 2PL yang mencapai 60 ton. Upgrade juga akan mencakup perubahan parsial menara pelat baja MBT, dan penambahan armor ekstra yang dikembangkan oleh IBD. Liners spall juga akan ditambahkan dalam kompartemen awak, sementara kemampuan penyimpanan internal akan ditingkatkan.
Tank tetap akan mempertahankan meriam L44 120 mm (tidak di-upgrade dengan meriam L55), meskipun sistem pengendalian tembakan akan ditingkatkan untuk kompatibilitas dengan DM11 dan DM63-jenis amunisi armor-piercing terbaru.
Upgrade lebih besar akan dilakukan dengan commander and gunner sights yang baru dengan menggabungkan imager termal PCO KLW-1 Polandia, sementara senjata dan sistem stabilizer menara akan berubah dari hidrolik menjadi listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar