“Beberapa negara di Afrika, termasuk Uganda dan Nigeria, yang melancarkan perang melawan Boko Haram, bisa membeli Su-34. Pesawat tempur pembom yang sangat canggih ini juga bisa memperkuat Angkatan Udara Ethiopia, yang masih mengoperasikan armada Su-27 yang sudah tua, “kata Korotchenko.
Su-34 juga telah menarik minat dari Irak, Uzbekistan dan Turkmenistan sementara Kazakhstan sudah mengoperasikan satu skuadron yang baru saja diakuisisi dari Rusia. Didukung oleh dua mesin turbofan Saturnus AL-31F, Su-34 adalah pesawat tempur pembom generasi keempat yang didasrakan dari Su-27 Flanker.
Pesawat ini memiliki kemampuan operasi non-stop dari 4 000 kilometer dan kecepatan maksimum hingga 2.200 kilometer per jam. Persenjataan utamanya mencakup meriam 30-mm GSH-301, dan berbagai rudal udara ke permukaan, rudar udara ke udara, rudal jelajah, rudal anti-kapal dan rudal anti-radiasi dipandu dan bom bebas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar