Juru Bicara Angkatan Udara Kapten Ayoedele Famuyiwa sebagaimana dikutip Daily Trust Rabu 27 Januari 2016 mengatakan dua dari empat pesawat Alpha Jets dibeli dari Amerika Serikat pada tahun 2015.
Namun, Famuyiwa menambahkan pesawat tidak bisa dikerahkan ke teater operasi karena belum memiliki senjata maka pesawat hanya digunakan untuk pelatihan.
Dia menjelaskan bahwa Angkatan Udara berusaha mendapatkan bantuan dari negara lain, tetapi tidak banyak yang berhasil. Akhirnya diputuskan untuk mempersenjatai sendiri jet Alpha mereka.
Famuyiwa menyatakan bahwa keberhasilan mempersenjatai alpha ini sebagai terobosan besar untuk Angkatan Udara dan bangsa.
Dia mencatat keberhasilan ini lebih hemat karena hanya menghasilkan sekitar N4 juta dibandingkan dengan membeli dari luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar