Jika
Anda mengikuti kisah MH-17, pesawat ditembak jatuh di atas Ukraina
2014 lalu maka nama sistem rudal ini sering disebut. Kesimpulan dari tim
Belanda menyebutkan rudal ini sebagai tertuduh yang telah menjadikan
pesawat Malaysia Airlines itu jatuh.
Rudal anti pesawat BUK yang dibangun Rusia. Laporan penyelidikan telah
menemukan potongan-potongan kecil dan jejak rudal BUK yang ditemukan
baik di puing-puing pesawat dan tubuh penumpang.
Tetapi rudal yang ditampilkan disini adalah generas terbaru dari BUK.
Sebelumnya ada rudal BUK-M1, yang dapat digunakan di Ukraina, dan yang
disebut SA-11 oleh NATO.
Sementara rudal ini merupakan varian BUK-M2E atau SA-17 oleh yang disebut NATO dengan Grizzly.
Rudal ini dapat mencapai target hingga 45 km. Hal ini dapat memukul
pesawat hingga ketinggian 25 km tinggi (biasanya jet yang normal terbang
dua kali lebih tinggi).
Konfigurasi ini bisa juga untuk berburu dan menembak rudal balistik.
Rudal ini memiliki tingkat keberhasilan 90-95% untuk menembak jatuh
pesawat dan sekitar 60-70% untuk mencegat dan merontokkan rudal
balistik.
Foto by Igor K/englishrussia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar