Juru bicara Pentagon Peter Cook Selasa 13 Januari 2015 (Rabu waktu Indonesia) mengatakan, kedua kapal itu bergerak di perairan antara Kuwait dan Bahrain ketika kehilangan kontak Senin 12 Januari 2016.
Menurut pejabat AS, peristiwa itu terjadi dekat Pulau Farsi, yang berada di Teluk Persia. Mereka menyebut salah satu kapal mengalami gangguan mesin yang mengakibatkan mereka terkatung-katung di laut. Pihak Iran mengamankan kedua kapal beserta personelnya.
Penahanan pelaut AS itu juga diberitakan oleh kantor berita Iran, FARS, yang menyebut Garda Revolusi Iran telah menahan 10 personel militer asing, yang diperkirakan berkebangsaan AS. FARS menyebut personel AL Amerika itu telah memasuki perairan Iran.
Juru bicara Pentagon Peter Cook menyatakan sudah berkomunikasi dengan pihak berwenang Iran tentang penahanan tersebut. “Kami sudah melakukan kontak dengan Iran dan mendapat kepastian bahwa kru dan kedua kapal akan dilepas,” ujar Cook.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry pun langsung menghubungi Menlu Iran Javad Zarif untuk bernegosiasi. Seorang pejabat senior AS mengatakan, Kerry berhubungan langsung dengan Zarif soal insiden ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar