Menteri Pertahanan Bulgaria Nikolay Nenchev, seperti dilansir kantor berita lokal Novinite dan dikutip Defense News, Sabtu 23 Januari 2016 mengatakan sebuah Komisi, yang bertugas mempelajari pilihan yang tersedia, diharapkan menyampaikan laporan pengadaan yang direncanakan pada akhir Maret.
Nenchev mengatakan pemerintah kemungkinan akan menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi jet tempur multirole baru pada akhir tahun ini. Menurut laporan sebelumnya, sampai saat ini, Kementerian Pertahanan Bulgaria telah memiliki tiga tawaran yakni F-16 bekas yang ditarik dari layanan Amerika, Gripen Swedia dan Eurofighter Typhoon.
Langkah ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengurangi ketergantungan Bulgaria pada senjata buatan Soviet dan Rusia. Ketika negara bergabung dengan NATO pada 2004, Sofia berjanji akan menggantikan enam Mikoyan MiG-21 mereka dan membeli delapan pesawat baru pada tahun 2016.
Pemerintah Bulgaria bertujuan untuk meningkatkan belanja militernya dari 1,3 persen dari produk domestik bruto saat ini menjadi 2 persen pada tahun 2024. Berdasarkan program tersebut, 20 persen dari pengeluaran pertahanan Bulgaria adalah untuk membeli senjata baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar