✈ Karena pengiriman T84 Oplot terlambat
MBT T90 Rusia ☆
Penundaan pengiriman MBT Oplot produksi Ukraina pesanan Thailand, membuat negeri siam tersebut mencari alternatif pengganti dari Rusia maupun China.
Pada tahun 2011, Thailand telah memesan 49 unit MBT T84 Oplot Ukraina senilai $ 240 juta dari perusahaan militer Ukraina ‘Ukrspetsexport’.
Namun sampai tahun 2015, hanya 10 unit MBT yang telah dikirimkan ke Angkatan Darat Thailand. Penundaan pengirim tersebut menjadi perhatian serius para petinggi militer, ungkap tulisan The Diplomat.
Pihak berwenang dari Ukraina 'Ukrspetsexport' mengatakan bahwa lima unit MBT akan siap dikirimkan pada permulaan tahun 2016. Sumber melaporkan bahwa Bangkok tidak bisa menolak, karena dalam perjanjian hanya 20 unit yang akan dikirimkan pada tahun 2015 dari Ukraina.
Berdasarkan laporan media lokal, Thailand melirik MBT dari Rusia dan China, Dimana keduanya merupakan MBT dari pengembangan tank era Soviet T72 dengan menggunakan meriam kaliber 125mm smoothbore. Sedangkan MBT T84 Oplot merupakan pengembangan dari tank era Soviet T80 dan juga menggunakan meriam dengan kaliber 125 mm smoothbore.
Menurut The Diplomat, Dari tahun 1992 sampai 2013, Rusia telah menjual 1,297 tanks, dimana China telah berhasil menjual 461 tanks pada periode yang sama.
Pihak Ukraina pun bereaksi dengan mengatakan akan meningkatkan produksi menjadi 120 unit pertahun pada tahun 2016, karena mendapat saingan ketat dari Rusia dan China. [Sputniknews]
MBT T90 Rusia ☆Penundaan pengiriman MBT Oplot produksi Ukraina pesanan Thailand, membuat negeri siam tersebut mencari alternatif pengganti dari Rusia maupun China.
Pada tahun 2011, Thailand telah memesan 49 unit MBT T84 Oplot Ukraina senilai $ 240 juta dari perusahaan militer Ukraina ‘Ukrspetsexport’.
Namun sampai tahun 2015, hanya 10 unit MBT yang telah dikirimkan ke Angkatan Darat Thailand. Penundaan pengirim tersebut menjadi perhatian serius para petinggi militer, ungkap tulisan The Diplomat.
Pihak berwenang dari Ukraina 'Ukrspetsexport' mengatakan bahwa lima unit MBT akan siap dikirimkan pada permulaan tahun 2016. Sumber melaporkan bahwa Bangkok tidak bisa menolak, karena dalam perjanjian hanya 20 unit yang akan dikirimkan pada tahun 2015 dari Ukraina.
Berdasarkan laporan media lokal, Thailand melirik MBT dari Rusia dan China, Dimana keduanya merupakan MBT dari pengembangan tank era Soviet T72 dengan menggunakan meriam kaliber 125mm smoothbore. Sedangkan MBT T84 Oplot merupakan pengembangan dari tank era Soviet T80 dan juga menggunakan meriam dengan kaliber 125 mm smoothbore.
Menurut The Diplomat, Dari tahun 1992 sampai 2013, Rusia telah menjual 1,297 tanks, dimana China telah berhasil menjual 461 tanks pada periode yang sama.
Pihak Ukraina pun bereaksi dengan mengatakan akan meningkatkan produksi menjadi 120 unit pertahun pada tahun 2016, karena mendapat saingan ketat dari Rusia dan China. [Sputniknews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar