Rabu, 06 Januari 2016

Tokoh Intelijen Penting Rusia Meninggal Mendadak

igor
Salah satu tokoh intelijen paling kuat Rusia meninggal mendadak, menurut sebuah pengumuman pemerintah Rusia pada 4 Januari 2016. Igor Sergun, kepala Direktorat Intelijen Utama  Rusia (GRU), meninggal karena sebab yang tidak disebutkan pada usia 58.
The Wall Street Journal melaporkan, tidak ada indikasi meninggal karena apa pun selain sebab-sebab alamiah.

GRU adalah departemen intelijen militer paling penting Rusia, dan diyakini memiliki jaringan operasi asing yang luas. Lembaga ini juga bertanggung jawab pada berbagai kegiatan paramiliter – termasuk pasukan khusus Spetsnaz  yang diekrahkan Moskow pada Maret 2014 saat aneksasi Krimea semenanjung Ukraina.
Di bawah Sergun, GRU pulih dari berbagai kemunduran sejak invasi Rusia dari Georgia 2008. Meskipun militer Georgia tidak berdaya menghadapi Rusia, GRU tampil buruk selama konflik. Menurut analisis IHS Jane, selama perang GRU dianggap bertanggung jawab atas “insiden penembakan salah sasaran karena minimnya kerjasama antar-layanan,” termasuk satu di mana enam pasukan payung Rusia tewas.
Di bawah Sergun, GRU kembali mengkontrol Spetsnaz dan menjadi instrumen penting kebijakan Rusia. Spetsnaz diperluas pada awal 2014 dengan dalih memberikan keamanan tambahan untuk Olimpiade Musim Dingin Sochi.
Munculnya GRU di bawah Sergun menunjukkan evolusi strategi dan prioritas Rusia sejak perang Georgia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar