Kamis, 31 Maret 2016

Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI AD Latihan Amankan Obyek Vital Kilang Minyak di Tarakan

Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Tentara Nasional Indonesia (PPRC TNI) menggelar latihan siaga operasi pengamanan obyek vital nasional di Tarakan, Kalimantan Utara, yang telah diberangkatkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada hari Kamis (3/3/2016) dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dengan Komandan PPRC TNI Pangdivif-1/Kostrad Mayjen TNI Sudirman.

Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI AD


PPRC TNI menggelar latihan setiap tahunnya di seluruh wilayah NKRI, kali ini digelar di wilayah barat tepatnya di Tarakan, Kalimantan Utara, karena terdapat kilang minyak yang merupakan obyek vital nasional. Latihan tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari, dimaksudkan jika ada ancaman, TNI sudah siap, mulai dari pola pengamanan, hingga mengatasi gangguan dalam operasi gabungan Darat, Laut dan Udara. Dalam latihan itu, satuan TNI, baik Kostrad, Kopassus, TNI AL dan TNI AU, termasuk Gugus Tempur Armada Kawasan Timur (Guspuraltim) terintegrasi dalam satu latihan.

Sisa Waktu 8 Hari, Pemerintah Filipina Belum berikan Lampu Hijau Untuk TNI

Enam hari sudah, 10 warga negara Indonesia (WNI) awak kapal tunda Brahma 12 berada dalam sekapan kelompok milisi Abu Sayyaf di daerah Filipina. Sejak mereka dinyatakan disandera pada Sabtu, 26 Maret 2016, Pemerintah Indonesia terus membangun komunikasi dengan otoritas Filipina, terkait upaya pembebasan.

Sisa Waktu 8 Hari, Pemerintah Filipina Belum berikan Lampu Hijau Untuk TNI

Setiap hari, komunikasi antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi dengan Menlu Filipina semakin intensif. Upaya diplomasi pun diarahkan pada pemberian bantuan militer, sehingga Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa memasuki wilayah Filipina dengan membawa persenjataan lengkap. Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Filipina mengenai keterlibatan TNI untuk membebaskan Kapten Peter Tonsen Barahama dan sembilan orang anak buahnya.

Wecomeback! Militer Jepang Kini Bisa Bertempur di Luar Negeri


jepang 2
Militer Jepang kini sudah bisa terlibat dalam konflik di luar negeri dengan alasan selain untuk mempertahankan diri. Hal ini diatur dalam hukum baru negara tersebut yang berlaku sejak 29 Maret 2016.
Seperti dilansir Al Jazeera, ini adalah pertama kalinya sejak Perang Dunia II Jepang akan dapat berpartisipasi dalam misi tempur internasional. Selama ini mereka hanya bisa melakukan misi militer untuk bantuan kemanusiaan.
Undang-undang telah didukung oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan menteri pertahanannya, Gen Nakatani.
Pada tanggal 28 Maret, namun lebih dari 100 orang berkumpul di luar kediaman PM untuk memprotes undang-undang baru.

Mobil Tabrak F/A-18E Super Hornet, 2 Tewas

tabrak
Peristiwa langka terjadi ketika sebuah mobil dengan tragis menghantam sebuah F ​​/ A-18E Super Hornet yang sedang diparkir di Naval Air Station Lemoore Kamis 31 Maret 2016 malam waktu California. Dua orang di dalam mobil tewas.
Pengemudi Jeep Cherokee meninggal di sebuah rumah sakit dan penumpang wanita dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Identitas mereka belum diumumkan, namun para pejabat udara Angkatan Laut mengatakan mereka tidak berafiliasi dengan militer.
“Pesawat terbang kami mengalami beberapa kerusakan dan ada dua orang meninggal. Jadi kita harus mencari cara untuk mencegah hal itu terjadi di masa depan,” kata Kapten Angkatan Laut. Monty Ashliman, komandan pangkalan sebagaimana dikutip Los Angeles Times.

Drone Intai Milik Asing Jatuh di Perairan Batam

Pesawat tanpa awak jatuh di perairan Batam, Kepulauan Riau dekat Selat Philip. Belum diketahui pemilik pesawat intai ini.

Nahkoda Kapal Pintas Samudra-9, Kapten Lambok Tampubolon yang pertama kali menemukan pesawat tanpa awak tersebut pada pukul 15.45 WIb, Kamis (31/3/2016). Posisinya sekitar 1 mil dari Pelabuhan Ferry International Batam Center.


Drone Intai Milik Asing Jatuh di Perairan Batam

Saat itu Kapal Pintas Samudra-9 tengah berlayar dari Pelabuhan Ferry Stulang Laut-Johor Bahru, Malaysia menuju Pelabuhan Ferry Batam Center. Temuan ini langsung dilaporkan Lambok ke pihak otoritas Batam Center.

Pesawat Menhan Rusia Dibayangi Pesawat NATO

Ilustrasi: Sukhoi dan F 16

Ketegangan terjadi di atas Laut Baltik saat pesawat yang membawa Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu "dipepet" sejumlah jet tempur Typhoon milik NATO.

Seperti dilaporkan IBTimes.com, pesawat tempur jenis Typhoon milik NATO terus mendekati pesawat Menteri Pertahanan Rusia hingga jarak dua kilometer.

Padahal saat itu, pesawat yang membawa Sergey ke Kaliningrad barat Rusia juga dikawal oleh beberapa jet tempur Sukhoi Su-27. Beruntung insiden ini tak sempat menimbulkan kontak senjata di antara para pesawat tempur canggih tersebut.

Militer Filipina Tolak Bantuan RI Selamatkan WNI yang Disandera Abu Sayyaf

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJCNHh98p3yWeRfm0xArlhrAU3hDN-WrJDhyphenhyphenvc4WvyOT38Lm3dqfYirumCfDmONkgjWOgXyXVb46l42YpQnilGPLqO1LGSrK5PGrQkFw5gGggrEMm-WIziqeQERORxj4Bl1is7joPNp-Ff/s1600/711.jpgAKTIVITAS MENINGKAT: Pesawat TNI AD lepas landas di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (30/3). Aktivitas aparat di Tarakan meningkat terkait pembajakan kapal tunda Brahma 12 oleh kelompok Militan Abu Sayyaf. (Bawah) Kapal Brahma 12 yang dibajak kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Kapal itu sudah ditemukan di Tawi-tawi Filipina, namun 10 WNI awak kapal disandera dan diduga dibawa ke Pulau Jolo. (30)

Di tengah tawaran militer dan polisi Indonesia untuk membantu upaya penyelamatan 10 sandera oleh Abu Sayyaf, militer Filipina atau disebut the Armed Forces of the Philippines (AFP) menyatakan tidak memerlukan bantuan tersebut.

"Dalam konstitusi, kami tidak diizinkan kekuatan militer (negara lain) di sini tanpa perjanjian," ucap juru bicara AFP Kolonel Restituto Padilla, seperti dilansir inquirer.net, Kamis (31/3/2016).

Pembebasan Sandera Kelompok Abu Sayyaf Ditangani Filipina, RI Minta Jaminan

Pemerintah memastikan proses pembebasan terhadap 10 Warga Negara Indonesia (WNI) oleh kelompok milisi Abu Sayyaf ditangani Pemerintah Filipina.

"Yang paling penting adalah harus ada jaminan bahwa WNI kita itu bisa diselamatkan," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (31/3/2016).


Pembebasan Sandera Kelompok Abu Sayyaf Ditangani Filipina, RI Minta Jaminan

Pramono mengatakan, untuk proses pembebasan para sandera, Menteri Luar Negeri (Menlu), TNI, dan Polri terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Filipina

4 Pangkalan Militer Indonesia Segera Selesai

https://indonesiacompanynews.files.wordpress.com/2015/07/361cb-kasel.jpgIlustrasi pangkalan

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan Indonesia tetap melanjutkan pembangunan pangkalan militer di kepulauan Natuna dan seluruh pulau-pulau terluar (terdepan, red) di Indonesia. Menurutnya, pembangunan pangkalan militer tersebut bahagian dari rencana strategi (renstra) alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI tahun 2015-2019.

Renstra tersebut, menurut politikus PKS ini, sebelumnya telah mendapat persetujuan melalui Paripurna DPR sehingga ada nomenklaturnya di APBN. “Yang ingin saya tegaskan, pembiayaan semua pangkalan militer itu tidak dengan uang pinjaman, tapi dari uang rakyat," ujar Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/3).

Keberadaan pangkalan militer tersebut ujarnya, untuk meningkatkan kualitas pertahanan NKRI yang berdaulat. “Targetnya, pada tahun 2017 pembangunan empat pangkalan militer di pulau terluar Indonesia akan selesai. Infrastruktur yang dibangun mencakup pangkalan TNI AD, AL dan AU,” pungkasnya. (fas/jpnn)


  ♚ radarcianjur 

Dukung Kemerdekaan Palestina, Sikap Indonesia Tak Akan Pernah Berubah

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Armanatha Nasir menegaskan bahwa sikap Pemerintah Indonesia tidak akan berubah terkait kemerdekaan Palestina.

"Intinya yang ingin saya tegaskan bahwa dukungan atau upaya Indonesia untuk mendorong kemerdekaan Palestina tidak akan berubah," ujar Armanatha saat ditemui di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).


Dukung Kemerdekaan Palestina, Sikap Indonesia Tak Akan Pernah Berubah

Hal itu disampaikan Armanatha terkait seruan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membentuk hubungan diplomatik antara Israel dan Indonesia.

Mobil Nasional Komodo untuk TNI Tangguh dan Anti Peluru

Mobnas Komodo ikut memamerkan 3 produk terbaru mereka, di INAPA dan IIBT 2016 yang tengah berlangsung di JI Expo Kemayoran 29 Maret-1 April 2016. Wah mobil apa saja yang ditampilkan Komodo nih?

"Kini kami memiliki 3 model baru, Komodo untuk pemadam, ambulance, dan militer," ujar Marketing Coordinator PT. Fin Komodo Teknologi, Dewa Yuniardi, di JI Expo Kemayoran Jakarta, pada ajang INAPA dan IIBT 2016.


Mobil Nasional Komodo untuk TNI Tangguh dan Anti Peluru
Mobnas FIN KOMODO
Seperti diketahui Mobnas Komodo bergaya pemadam kebakaran sudah diperkenalkan pada September 2015 kemarin. Sontak perhatian kini pun tertuju pada Komodo untuk militer. Bahkan ketangguhan Komodo militer ini terekam dalam video promosi di INAPA dan IIBT 2016.

Penampakan 4 WN Uighur Kelompok Teroris Santoso

Yang Ditembak Mati4 WN China etnik Uighur anggota kelompok teroris Santoso yang ditembak mati tim Satgas Tinombala (Foto: Istimewa/detikcom)

Total 4 WN China etnik Uighur yang tergabung dalam jaringan teroris kelompok Abu Wardah alias Santoso, tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala di Poso, Sulteng, pada Maret 2016. Saat ini, ada 2 WN China etnik Uighur lainnya yang masih di hutan bersama Santoso Cs.

"Selama operasi pada Maret 2016, total ada 4 WN China etnik Uighur yang tewas dalam baku tembak dan saat ini masih ada 2 lainnya yang masih berada di atas," ujar Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi kepada detikcom, Rabu (30/3/2016).

Keempat teroris tersebut yakni Sadik Yorulmas alias Abdul Azis alias Abdul, Ismail Turan alias Abu Basir alias Joko, Nurettun Gundogdu alias Abdul Malik dan Batuhsan Magalasi alias Faruq.

Pasukan Elit TNI Disiapkan Bebaskan Sandera Kapal


Persiapan operasi gabungan TNI (image : Jawapo, Detik, ManadoPost)

Siap Siaga!!TNI-AL, TNI-AD, dan TNI-AU Kumpul di Tarakan 

JAKARTA – Keluarga warga Sulawesi Utara (Sulut) yang disandera kelompok radikal Abu Sayyaf, tak perlu khawatir. Pemerintah Indonesia mengaku sudah menyiapkan cara untuk menyelamatkan mereka. Yakni, Peter Tonsen Barahama (Tahuna), Julian Philip (Bitung), Alvian Elvis Repi (Airmadidi). Ketiganya termasuk dengan 10 warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahan teroris Filipina ini. 

Saat ini, Kapal Brahma 12 sudah dilepaskan dan di tangan otoritas Filipina. Sedangkan Kapal Anand 12 dan 10 orang awak kapal, masih berada di tangan pembajak. Namun belum diketahui persis keberadaannya. Dalam komunikasi melalui telepon kepada perusahaan pemilik kapal, pembajak/penyandera menyampaikan tuntutan sejumlah uang tebusan. Sejak 26 Maret, pihak pembajak sudah dua kali menghubungi pemilik kapal. 

Jet Tempur F-16 Amerika Jatuh di Afghanistan

Ilustrasi F16 USAF

Sebuah jet tempur milik Angkatan Udara Amerika Serikat telah jatuh di Pangkalan Udara Bagram di pinggiran Kabul, Afghanistan.

Menurut juru bicara Departemen Pertahanan AS, Peter Cook, insiden itu terjadi pada Selasa, 29 Maret waktu setempat saat pesawat militer tersebut akan lepas landas dari Pangkalan Udara Bagram.

Dikatakan Cook seperti dilansir media Press TV, Rabu (30/3/2016), pilot jet tempur F-16 tersebut berhasil loncat keluar sebelum pesawat jatuh menghempas bumi. Saat ini sang pilot tengah menjalani pemeriksaan medis. Tidak disebutkan lebih detail mengenai kondisinya.

“Kendaraan Intai Tempur” TNI Pakai Fin Komodo

Fin Komodo kendaraan taktis ringan (photo : Fin Komodo)

Jakarta, KompasOtomotif – Jadi salah satu prinsipal kendaraan lokal yang masih bertahan, PT Fin Komodo Teknologi (FKT), terus memperluas pasarnya. Masih menggunakan produk andalan, Komodo, kali ini pihaknya sedang dalam proses kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

F-16D Korea Selatan Jatuh

f-16d korea
Sebuah jet tempur F-16D Korea Selatan jatuh saat latihan serangan udara pada hari Rabu 30 Maret 2016. Beruntung, dua pilot selamat dengan menggunakan kursi pelontar.
Angkatan Udara Republik Korea dalam pernyataanya mengatakan pesawat menukik kea rah sebuah bukit setelah tiba-tiba mesinnya mengalami kegagalan. Pesawat jatuh di daeah tidak berpenghuni di Cheongsong, 322 kilometer tenggara Seoul, pada pukul 04.06 waktu setempat.
“Kecelakaan itu tidak menimbulkan kerusakan-sipil terkait, meskipun menyebabkan kebakaran semak. Pilot mengalami luka,” kata Angkatan Udara mengatakan dalam siaran pers singkat yang dikutip Kantor Berita Korea Yonhap.

Prancis-Qatar Deal Akhir soal Pembelian 24 Rafale


dassault-rafale-8758-1920x1200
Prancis dan Qatar menyelesaikan kesepakatan penjualan 24 jet tempur Dassault Rafale di hari pembukaan Pameran dan Konferensi Doha International Maritime Defence Selasa 30 Maret 2016.
Kesepakatan mencakup rudal MBDA, pelatihan untuk 36 pilot dan 100 mekanik, yang sebelumnya dilaporkan bernilai sekitar US$ 6,9 miliar. Namun, pada kesepakatan yang diumumkan kesepakatan bernilai US$7,5 miliar.
Jumlah pesawat yang dibeli Qatar sama dengan kesepakatan pembelian oleh Mesir pada 2014. Tetapi nilai kontrak untuk Qatar lebih mahal karena menyertakan penyediaan rudal jelajah jarak jauh serta rudal Meteor.
Penjualan ke Qatar meningkatkan penjualan untuk kontraktor utama Dassault, radar dan sistem spesialis Thales, dan produsen mesin Safran. MBDA juga akan kecipratan uang dengan memasok rudal.

Selasa, 29 Maret 2016

Inilah Drone yang akan Jaga Natuna

Drone Wifanusa (photo : Batampos)

batampos.co.id – Untuk menjaga keamanan Natuna dan sekitarnya Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah menyiapkan drone alias pesawat nirawak.

 Adalah Yulian Paonganan alias Ongen yang mengerjakan drone itu. Kini telah menjalani proses akhir. Sebentar lagi akan diserahkan dan siap digunakan untuk mengawal daerah perbatasan.

Staf Ongen mengatakan, Drone untuk perbatasan dan Natuna kini sedang proses finishing.

“Sudah 95 persen pengerjaan, sebentar lagi kami akan serahkan ke Kemhan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (28/3).

Indonesia Siagakan Kekuatan Penuh di Tarakan

10 WNI Disandera Pemberontak FilipinaBAHAS PERSIAPAN OPERASI PEMBEBASAN SANDERA: Komandan Guspurla koarmatim Laksamana Pertama TNI. IN.G. Ariawan SE bersama Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama Wahyudi H Dwiyono usai tiba di bandara Juwata Tarakan.

A
ngkatan perang Republik Indonesia (RI) kini siaga satu di Tarakan, Kalimantan Utara, untuk persiapan operasi pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ditawan kelompok pemberontak Filipina pimpinan Abu Sayyaf.

Untuk unsur laut, TNI Angkatan Laut menyiapkan lima kapal perang dilengkapi dengan pasukan elit Angkatan Laut. "Kita akan melaksanakan operasi pembebasan. Khusus aspek laut, saya dapat perintah untuk mengkoordinir semua aspek kekuatan. Dimana untuk unsur laut ada lima unsur, ada sea Reader dan pasukan katak yang sementara ini akan terbang," ujar Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Wilayah Timur (Guspurla koartim) Laksamana Pertama TNI. IN.G. Ariawan SE, kepada pewarta usai tiba di bandara Juwata Tarakan, Selasa (29/3).

Selain unsur laut, Ariawan juga mengungkapkan, pihak TNI juga menyiapkan armada udara dan pasukan angkatan darat untuk terlibat dalam operasi ini. (*/mrs/uki)

Indonesia Pinjam US$ 850 Juta Untuk Membeli Su-35

SU 35

M
enteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryakudu akan menandatangani kontrak pembelian pesawat tempur Su-35 saat berlangsungnya pertemuan para pejabat penting di KTT Rusia-ASEAN yang akan diselenggarakan di Moskow pada 4-5 April 2016.

Ini bukanlah pertama kalinya Indonesia mengumumkan penandatanganan kontrak ini. Pada akhir tahun 2015, Menteri Pertahanan Indonesia mengatakan Presiden Indonesia Joko Widodo memberinya perintah langsung untuk membeli Su-35 untuk menggantikan pesawat tempur F-5 Tiger yang sudah tua.

Kepala Staff Angkatan Udara Agus Supriatna menyatakan Kementerian Pertahanan telah menyetujui pembelian 12 Su-35, permintaan tersebut sudah diteruskan kepada lembaga negara BAPPENAS, yang mengatur pembiayaan proyek-proyek jangka panjang, termasuk bidang Pertahanan.

Wujudkan Poros Maritim, Indonesia Telah Pesan 100 Kapal

Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengungkapkan, selama 2015 pemerintah telah memesan 100 kapal baik kapal perintis ataupun kapal navigasi. Untuk mewujudkan poros maritim, Jonan juga telah meningkatkan rute angkutan penumpang perintis.

Wujudkan Poros Maritim, Indonesia Telah Pesan 100 Kapal

"Kalau 2015 itu 86 rute, 2016 itu 96 rute atau trayek. Nanti 2017 ada 106 trayek. Kok nambahnya 10? Lah saya inginnya nambahnya 50, tapi kan kapalnya enggak ada. Makanya bertahaplah. Tapi konsentrasinya dari 96 trayek, 5% ada di Indonesia timur. Jadi kalau Indonesia dibagi setengah, Indonesia itu 65%. Jadi ini sudah fokus ke Indonesia timur," terangnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Senin, 28 Maret 2016

Vietnam will Buy One Squadron of Su-35 Fighter

Su-35 Fighter (photo : allwidewallpapers)

The success of Russia at the world war that Syria interested in the new weapons being tested by fire here, including Su-35 fighter. Vietnam is said to want to buy one squadron Su-35, according to the Kommersant newspaper.

Financial columnist Kommersant said 28.3 days according to sources from the technical cooperation agency - Russian military (FSMTC), the agency recently has received many requests from Asian and African cacnuoc want to buy aircraft Russia's new fighter, and the value of these contracts far exceeds the cost of Russian money for the war in Syria.

FSMTC said in October 12.2015, the Algeria has ordered 12 fighter bomber Su-32 (export version of the Su-34), the minimum price of $ 600 million. Algeria also asked to be assigned 1 Su-35 fighters in Tamanrasset testing grounds for testing the aircraft and its equipment. Kommersant said that Algeria will buy at least 10 Su-35 and this contract at least 850-900 million.

Jumat, 25 Maret 2016

Washington Setuju Jual 9 Pemburu Kapal Selam ke Inggris

pemburu poseidon
Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan pesawat P-8A Poseidon ke Inggris. Tidak tanggung-tanggung, Inggris langsung akan membeli sembilan pesawat pemburu kapal selam ini.
“Departemen Luar Negeri telah membuat tekad menyetujui kemungkinan penjualan peralatan militer ke asing pesawat P-8A ke Inggris untuk dan peralatan yang terkait, pelatihan, dan dukungan,” kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan dalam siaran persnya Jumat 25 Maret 2016.
Penjualan hingga sembilan Boeing P-8A Poseidon bersama dengan peralatan terkait akan bernilai sekitar US$3,2 miliar.

Penerbangan Malaysia-Lombok Sudah Tak Didominasi TKI Lagi

Bandara Internasional Lombok
Wisatawan asal Malaysia mulai mendominasi angka penerbangan dari Malaysia menuju Lombok menggeser stigma penerbangan Malaysia-Lombok selama ini yang selalu didominasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Sekarang pergerakan wisatawan asal Malaysia menuju Lombok mencapai 100 persen,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Faozal di Mataram, Kamis (24/3/2016).
Menurut dia, dari 180 kursi yang disediakan maskapai AirAsia dari Malaysia menuju Lombok Internasional Airport (LIA), dulu Bandara Internasional Lombok (BIL) Lombok, Praya, Lombok Tengah, yang melakukan penerbangan sehari dua kali, sudah tidak lagi didominasi TKI, melainkan warga Malaysia yang ingin berlibur ke daerah ini.

100 Kapal Cina Melanggar Masuk Perairan Malaysia

Kapal penjaga laut Cina berpatroli di Laut Cina Selatan.

Sekitar 100 kapal Cina terdaftar terdeteksi melanggar ke perairan Malaysia, dekat Luconia Shoals di Laut Cina Selatan, Kamis (24/3). Hal tersebut diungkapkan Menteri Keamanan Nasional Shahidan Kassim.

Menurut kantor berita Bernama, aset dari Badan Penegakan Kelautan Malaysia dan angkatan laut telah dikerahkan ke daerah ersebut. Mereka bertugas memantau situasi yang terjadi di sana.

Cina mengklaim sebagain besar Laut Cina Selatan di mana sekitar lima triliun dolar AS perdagangan melintas tiap tahunnya. Tetangga Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga memiliki klaim saingan.

Shahidan mengatakan, Malaysia akan mengambil tindakan hukum jika kapal asing ditemukan di zona ekonomi eksklusif negara tersebut. [reuters]
 

  republika 

Tragedi Flydubai: Kemungkinan Ibu Jari Pilot Jadi Penyebab


Flydubai
Flydubai Boeing 737-800 yang jatuh pada 19 Maret di bandara Rusia Rostov-on-Don dilaporkan pesawat menukik tepat setelah autopilot dinonaktifkan. Perekam suara kokpit menangkap jerit ketakutan di dalam kabin sesaat sebelum pesawat menghantam tanah.
Analisis komunikasi final antara pilot pesawat Flydubai, satu menit sebelum Boeing jatuh membantu untuk menciptakan kembali situasi yang mungkin menjadi penyebab tragedi mengerikan itu.  Rossiya 1 TV sebagaimana dikutip Sputnik Sabtu (26/03/2016) melaporkan, mengutip sumber di komisi dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan mengatakan setelah kapten pesawat menonaktifkan autopilot untuk mencoba melakukan pendaratan kedua, Boeing mencapai ketinggian 1.500 meter.

NATO Tumpuk Pasukan di Eropa Timur, Ini Respons Rusia

T-90A
Angkatan Bersenjata Rusia membentuk dua divisi baru di Distrik Militer Barat (WMD) untuk menanggapi penumpukan militer NATO di Eropa. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Jumat 25 Maret 2016.
“Kekuatan di Distrik Militer Barat terus ditingkatkan. Pembentukan unit dan kelompok militer berlanjut sepanjang 2015, yang mencakup dua divisi,” katanya sebagaimana dikutip Sputnik,
Dia mengatakan NATO terus membangun potensi militernya di Eropa, Dua yakin pasukan itu akan semakin dekat dengan perbatasan Rusia, sehingga wajar jika Moskow membangun respons. “Tentu saja , situasi yang diberikan tidak bisa meninggalkan kita acuh tak acuh. Kami harus bereaksi, ” kata Shoigu.

KS Type 206 : Nyaris Jadi Arsenal Korps Hiu Kencana TNI AL


Suatu hari di tahun 1997, pada acara “Dunia Dalam Berita” di TVRI, diwartakan bahwa TNI AL akan kedatangan armada kapal selam (KS) jenis baru, melengkapi 2 unit yang sudah ada sejak awal tahun 80-an. Tak tanggung-tanggung, disebutkan TNI AL langsung menambah 5 unit kapal selam. Kala itu, berita pengadaan kapal selam cukup mengagetkan, walau beritanya tak heboh, tapi pengadaan langsung 5 unit adalah ‘prestasi’ di saat itu, pasalnya selain pemerintah harus siapkan budget besar, juga TNI AL harus menyiapkan awak dalam jumlah yang ideal.
Tapi ibarat untung tak dapat diraih, krisis ekonomi (krismon) yang mendera Republik ini terbilang dahsyat, selain akhirnya mampu menjungkirkan kekuasaan Soeharto, paket pengadaan 5 unit kapal selam dari Jerman pun ikut kandas. Padahal 5 unit kapal selam tadi sudah setengah sah jadi arsenal TNI AL, dalam siaran TV bahkan diperlihatkan kapal selam yang diketahui dari Type 206 sudah memakai nomer lambung 403, 404, 405, 406, dan 407. Masing-masing pun sudah dinamai, yakni KRNI Nagarangsang (eks U-13), KRI Nagabanda (eks U-14), KRI Bramasta (eks-U19), KRI Cundamani (eks U-21), dan KRI Alugoro (eks U-20). Bahkan dalam siaran berita TVRI, nampak awak TNI AL wara wiri di sekitar dermaga kapal selam tersebut di kota Kiel.

Timor Leste Bergolak

TNI Waspada di PerbatasanAnggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste memeriksa koordinat tapal batas negara di daerah perbatasan Pos Nunura di Desa Tohe, Nusa Tenggara Timur, 7 Oktober 2015. [ANTARA/Prasetyo Utomo]

Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiagakan dua batalion untuk mengamankan wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste, setelah Dili, Ibu Kota Timor Leste, bergolak karena unjuk rasa besar-besaran dari warga.

"Ada gejolak atau tidak kami tetap siaga untuk mengamankan wilayah perbatasan kedua negara," kata Humas Korem 161 Wira Sakti Kupang Kapten Ida Bagus Diana kepada Tempo, Rabu, 23 Maret 2016.

Hidup Mati, Pertempuran Mosul Dimulai

mosul
Militer Irak yang didukung oleh pesawat koalisi pimpinan AS pada hari Kamis 24 Maret 2016 melancarkan operasi yang lama ditunggu-tunggu untuk merebut kembali kota Mosul dari ISIS.
Juru bicara Komando Militer Gabungan, Brig. Jenderal Yahya Rasool mengatakan pasukan Irak telah merebut kembali beberapa desa di pinggiran kota Makhmour, timur Mosul, pagi pada hari Kamis dan mengibarkan bendera Irak di sana, menurut
Selama ini para pejabat Irak dan AS menahan diri untuk menyebutkan waktu kapan operasi Mosul bisa dimulai dan  mengatakan akan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mempersiapkan militer untuk merebut kembali kota kunci itu.
Beberapa pejabat AS dan Irak bahkan telah mengatakan tidak mungkin untuk merebutnya kembali tahun ini.
Rasool mengatakan kepada The Associated Press bahwa koalisi internasional yang dipimpin AS telah memberikan dukungan udara tetapi tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang serangan, yang katanya dijuluki “Operasi Conquest.”

India Tertarik F/A-18 Super Hornet


Super HornetSuper Hornet
India tertarik untuk mempertimbangkan tawaran Boeing guna memasok jet tempur F/A-18 Super Hornet untuk Angkatan Udara India (IAF). Mengutip sumber, India Today melaporkan Kamis 24 Maret 216 bahwa delegasi tingkat tinggi New Delhi akan membahas masalah ini.  Menteri Pertahanan AS Ashton Carter akan berada di India pada 10 April dalam kunjungan yang diharapkan untuk mengambil kerjasama ke tingkat yang baru.
Boeing telah menawarkan F/A-18 Super Hornets di bawah program “Make in India “. Sumber mengatakan usulan tersebut layak dipertimbangkan mengingat IAF sedang mengalami kekurangan jet tempur akut. Kalaupun nanti negosiasi pembelian 36 jet tempur Rafale disepakati maka jumlah itu juga belum menutup kebutuhan operasional.

Pentagon: Situasi F-35 Kritis

f-35 10000
Penyelidik Federal AS mengatakan bahwa mesin Pratt & Whitney yang digunakan jet tempur generasi kelima F-35 Joint Strike Fighter belum bekerja sesuai yang diharapkan dan merupakan salah satu dari banyak gangguan yang terus melanda jet tempur siluman tersebut.
“Meski Pratt & Whitney telah menerapkan sejumlah perubahan desain yang telah menghasilkan peningkatan kehandalan yang signifikan, mesin F-35A dan F-35B masing-masing baru mencapai sekitar 55 persen dan 63 persen dari yang diharapkan, “kata laporan oleh Government Accountability Office Rabu 23 Maret 2016.
F-35A jet tempur untuk versi Angkatan Udara dan F-35B adalah versi Korps Marinir, yang mampu lepas landas pendek dan pendaratan vertikal. Ada juga versi F-35C yang dirancang untuk beroperasi dari kapal induk untuk Angkatan Laut.

TNI AU Akan Ganti Alutsista Satradar Congot

Radar AWS II Satradar 215 Congot, Yogyakarta (photo : Kaskus Militer)

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO-- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara akan melakukan peremajaan alat utama sistem persenjataan Satradar Congot di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) I Marsma TNI Noviyan Samyoga di Kulon Progo, Rabu (23/3), mengatakan TNI AU merencanakan melakukan pergantian alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di beberapa lokasi, salah satunya pergantian alutsista di Satradar Congot.

"Kalau Satradar Congot ini dilengkapi radar yang lebih baik, selain berfungsi sebagai ketahanan negara, juga dapat untuk keamanan penerbangan," kata Samyoga usai bertemu dengan Bupati Hasto Wardoyo di kantor bupati.

Prajurit Kodam III Siliwangi Lakukan 'Operasi Non Militer' di Sungai Citarum

Keterlibatan TNI AD dalam pembersihan sungai tak hanya akan dilakukan hari ini, seperti di Sungai Cikapundung Kampung Cijagra, Kabupaten Bandung. Namun dalam enam bulan ke depan, tentara di Jabar akan turun ke lapangan dalam program Citarum Bestari, yang digagas Pemprov Jawa Barat.

Prajurit Kodam III Siliwangi Lakukan 'Operasi Non Militer' di Sungai Citarum

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kamis (24/3/2016). "Hasil pertemuan dengan Dan Sesko dan Pangdam III Siliwangi tadi pagi, kita akan melakukan operasi militer namun bukan perang," ujar Aher.

Foto - Foto Helikopter Baru Milik Basarnas

Badan SAR Nasional (Basarnas) memperkenalkan helikopter terbaru yaitu AgustaWestland SAR AW139 yang dirakit oleh Indopelita Air Services di lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang selatan, Senin, 22 Februari 2012. Selain hemat bahan bakar, keunggulan yang dimiliki heli pabrikan Italia-Inggris tersebut adalah mampu melakukan pencarian di malam hari dengan memakai kamera infrared yang terdapat di hidung heli serta dapat menampung 5 tandu atau 15 penumpang di dalam heli.

AgustaWestland SAR AW139

Mesin Tidak Dikirim Ukraina, Rusia Tawarkan 3 Frigat ke India

frigate
Rusia dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan India untuk menjual tiga dari enam frigat Project 11.356 yang sebelumnya diperintahkan oleh Angkatan Laut Rusia. Hal itu diungkapkan Wakil Presiden United Shipbuilding Corporation Igor Ponomarev.
“Kami bekerja atas perintah pertahanan negara, kita membangun kapal ini dan bersama dengan itu, kami mengadakan pembicaraan dengan mitra India tentang potensi penjualan. Ini bukan masalah yang tertutup sama sekali. Namun, yeah, pembicaraan tersebut berlangsung,” katanya sebagaimana dilaporkan Lenta.Ru saat pengibaran bendera St Andrew di kapal Admiral Grigorovich, kapal pertama dari proyek ini.
Setelah hubungan memburuk antara antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2014, pembangunan trio kedua dari frigat Project 11.356 yang dipesan oleh Angkatan Laut Rusia menjadi beresiko. Propulsi turbin kapal  dibuat oleh perusahaan Ukraina Zorya Mashproekt, dan ini menjadi batu sandungan. Kontak pertahanan antara kedua negara rusak karena alasan politik.

Pemerintah China sempat minta Indonesia tak publikasikan kasus KM Kway Fey

Beberapa jam setelah mendapat laporan adanya konfrontasi antara kapal costguard China dengan kapal petugas Indonesia di Laut China Selatan, diplomat senior Negeri Tirai Bambu memohon, via telepon, kepada pejabat pemerintahan Jokowi "Jangan umbar ke media massa, kita adalah teman".

Permohonan tersebut ditolak menyusul konferensi pers yang diselenggarakan pemerintah untuk memprotes intervensi China.



Ini diungkap Bloomberg, kemarin, berdasarkan penuturan seorang pejabat Indonesia yang enggan disebutkan namanya. Sayang, Bloomberg belum mendapatkan konfirmasi terkait diplomasi di balik layar tersebut dari Kedutaan Besar China di Indonesia. Meskipun sudah melayangkan dua surat elektronik dan empat kali telepon.

Pemerintah Indonesia Tegaskan Penembakan Kapal Ikan Taiwan Sesuai Prosedur

Pemerintah Indonesia mengaku telah memenuhi prosedur yang sudah disepakati dunia internasional saat menembak Kapal Ikan asal Taiwan yang diduga melakukan illegal fishing.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan usai menggelar rapat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di Kantornya, Kamis 24 Maret 2016.


Pemerintah Indonesia Tegaskan Penembakan Kapal Ikan Taiwan Sesuai Prosedur

Menurut Luhut, semua prosedur 'aksi' sudah dilakukan petugas seperti memberikan peringatan dengan bendera dan suara serta peringatan tembakan di belakang dan peringatan tembakan di buritan. "Jadi tidak ada yang salah dari prosedur peraturan internasional," jelas Luhut.

Indonesia Australia Tuntaskan Latihan Cassowary 2016

http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/03/Australian-Indonesian-Navy-Exercise-Cassowary-800x445.jpg
Kapal patroli Australia, HMAS Wollongong, Armidale class bersama KRI Sempari
Kapal Patroli Angkatan Laut Australia dan Indonesia pada 24 Maret 2016 menyelesaikan Latihan bilateral Cassowary 2016 (Kasuari) yang berlangsung dari Darwin, Australia.

Kapal patroli Australia, HMAS Wollongong, Armidale class bergabung dengan dua kapal patroli Indonesia, KRI Sampari dan KRI Layang, untuk latihan pengawasan maritim, operasi skenario keamanan antara 21-24 Maret 2016.

Komandan Wollongong, Lieutenant Commander Scott Wilson, mengatakan latihan tahunan itu merupakan kegiatan pelatihan penting bagi kedua angkatan laut. “Kami berlatih patroli pengawasan maritim gabungan dan menguji keterampilan para pelaut inti kami. Ini melibatkan semuanya, mulai dari komunikasi dan keselamatan latihan yang digelar dalam operasi di laut.

Menhan Ryamizard Bakal ke Pakistan Mei Mendatang


  antara
Bahas Jet Tempur dan DeradikalisasiMenteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu akan mengadakan lawatan ke Pakistan untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di bidang pertahanan dan keamanan, kata Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Mohammad Aqil Nadeem, di Jakarta, Rabu.

"Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dijadwalkan mengadakan kunjungan tiga hari pada bulan Mei," kata Dubes Aqil Nadeem dalam wawancara dengan Antara sehubungan dengan Hari Nasional Republik Islam Pakistan yang jatuh pada 23 Maret 2016.

Menhan Ryamizard akan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Nawaz Syarif dan para sejawatnya.

Kapal Selam Mini: Andalan Taktik Gerilya Bawah Air di Laut Dangkal

ks-1
Dengan geografi berupa kepulauan dan sebagian besar alur perairan dangkal di wilayah Indonesia Barat, menjadikan model peperangan gerilya bawah air layak digelar bila suatu waktu meletus. Dengan latar belakang tersebut, konsep penggunaan kapal selam mini oleh TNI AL bisa menjadi pilihan tepat, terlebih dari sisi penguasaan teknologi dan pendanaan, sejatinya pembangunan kapal selam mini oleh industri strategis dalam negeri sudah bisa dilakukan.

Bahkan berkaca ke era revolusi kemerdekaan tahun 1947, Letkol D. Ginangan malah sudah berhasil mewujudkan prototipe kapal selam mini dengan panjang 7 meter. Meski saat itu pengujian ada kendalam teknis, sehingga kapal selam Ginangan tidak bisa menyelam, namun perlu dicatat prototipe kapal selam Ginangan berhasil dibuat dan di uji coba. Sebaliknya, pada masa kini pengembangan kapal selam di Indonesia masih jalan di tempat. Berita baik seputar ToT (Transfer of Technology) kapal selam memang ada, yakni pada pengadaan kapal selam Changbogo Class yang unit ketiga (pesanan terakhir) rencananya akan dibangun di galangan PT PAL.

Pemerintah Akan Jadikan Perairan Natuna Pangkalan Militer

Indonesia tegas, tak mau diacak-acak oleh negara manapun.Pemerintah Indonesia tak mau tinggal diam atas ulah China di perairan Natuna. Belum lama ini, kapal milik negeri tirai bambu itu melecehkan kedaulatan NKRI dengan mengganggu upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan menindak kapal pencuri ikan dari negara mereka.

"Sekarang kita usulin, Natuna itu kita bikin seperti kapal induk kita. Jadi basis militer yang kuat, AL dan AU di sana," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, saat berkunjung ke kantor redaksi tvOne, Rabu malam, 23 Maret 2016.

Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas mengenai persoalan tersebut. Ia tak mau Indonesia diacak-acak oleh negara manapun.

"Integritas teritorial kita. Bapak Presiden dua tiga hari lalu bilang, pak Luhut saya tidak mau kompromi, jadi itu jelas," ujarnya.

Kapal Selam yang Dipesan RI dari Korsel Mulai Melaut

Laporan Dari SeoulKapal Selam pesanan Indonesia [epa.eu]

Kapal selam dengan kode Hull Number H.7712 tersebut meluncur ke lautan di Demaga Okpo (24/3/2016). Seketika, air biru terbelah jadi dua dengan deburan yang slow motion.

Disaksikan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, bersama Dubes RI John A Prasetio, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, kapal selam pertama dari 3 unit pesanan Indonesia itu memulai kariernya dalam mengamankan teritorial Indonesia.

Proses pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2013 di galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Okpo, Korea Selatan. Semua prosesnya di bawah kendali pengawasan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Selam (Satgas Yekda KDSE DSME209) yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr (Han).