Gambar-gambar di media sosial menunjukkan asap mengepul dari gedung terminal melalui kaca jendela yang pecah dan penumpang melarikan diri untuk menjauh dari lokasi ledakan. Belgia Crisis Centre terus meminta semua pihak untuk waspada akan kemungkinan serangan lanjutan di tempa lain.
Ledakan di bandara Bandara dan kereta bawah tanah itu terjadi empat hari setelah Shalat Abdeslam, dalang November Paris Serangan, ditangkap di Belgia.
Ledakan memicu kekhawatiran di seluruh Eropa Barat. Inggris langsung melakukan pertemuan komite respon krisis. Penguatan keamanan juga dilakukan Belanda di bandara dan perbatasan. Selain itu bandara utama London Heathrow, Gatwick, Stansted dan City juga dijaga ketat.
Kereta bawah tanah yang terkena ledakan berada di wilayah Maelbeek, dekat dengan lembaga-lembaga Uni Eropa. Tidak ada rincian tentang korban dalam serangan yang terjadi pada pagi hari tersebut.
Menurut VRT ledakan di sebuah kereta dari kereta bawah tanah, tapi tidak ada yang tewas. Laporan sebelumnya penyiar televisi swasta VTM mengatakan ada laporan korban tewas di kereta bawah tanah mencapai 10.
Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengatakan melalui akun twitter-nya: “Kami mengikuti situasi menit demi menit dan yang menjadi prioritas kami adalah untuk para korban dan mereka yang ada di bandara..Untuk saat ini, kami meminta semua orang untuk menghindari untuk bepergian”
Perdana Menteri Inggris David Cameron, yang negaranya juga dalam peringatan keamanan yang tinggi, menyatakan terkejut atas serangan itu. “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu.”
Setelah serangan ramraid dicoba di Glasgow Airport pada tahun 2007, beberapa bandara meningkatkan keamanan di pintu masuk dengan mengubah zona pick-up dan drop-off untuk mencegah mobil pribadi terlalu dekat dengan bangunan terminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar