Kesepakatan mencakup rudal MBDA, pelatihan untuk 36 pilot dan 100 mekanik, yang sebelumnya dilaporkan bernilai sekitar US$ 6,9 miliar. Namun, pada kesepakatan yang diumumkan kesepakatan bernilai US$7,5 miliar.
Jumlah pesawat yang dibeli Qatar sama dengan kesepakatan pembelian oleh Mesir pada 2014. Tetapi nilai kontrak untuk Qatar lebih mahal karena menyertakan penyediaan rudal jelajah jarak jauh serta rudal Meteor.
Penjualan ke Qatar meningkatkan penjualan untuk kontraktor utama Dassault, radar dan sistem spesialis Thales, dan produsen mesin Safran. MBDA juga akan kecipratan uang dengan memasok rudal.
“Melihat [tahun] 2015 khususnya, keputusan pemerintah Qatar untuk membeli Rafale dan sebelumnya kami menandatangani, konsolidasi inisiatif oleh pemerintah Qatar Mei lalu, sehingga hubungan kami baik,” kata LeDrian pada saat penandatanganan sebagaimana dikutip Defense News Selasa 30 Maret 2016.
“Saya ingin menambahkan bahwa hubungan kita dengan Qatar bersifat global, yang berarti bahwa kita berbagi pertukaran strategis, informasi tentang situasi di Timur Tengah. Kami memiliki hubungan yang kuat dan pandangan banyak hal.”
LeDrian memastikan bahwa penjualan jet tempur akan membantu Qatar melindungi diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar