Ilustrasi: Sukhoi dan F 16 ☆
Ketegangan terjadi di atas Laut Baltik saat pesawat yang membawa Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu "dipepet" sejumlah jet tempur Typhoon milik NATO.
Seperti dilaporkan IBTimes.com, pesawat tempur jenis Typhoon milik NATO terus mendekati pesawat Menteri Pertahanan Rusia hingga jarak dua kilometer.
Padahal saat itu, pesawat yang membawa Sergey ke Kaliningrad barat Rusia juga dikawal oleh beberapa jet tempur Sukhoi Su-27. Beruntung insiden ini tak sempat menimbulkan kontak senjata di antara para pesawat tempur canggih tersebut.
Dalam laporan tersebut juga tak disebutkan berapa lama jet-jet tempur NATO membayangi pesawat Sergey. Laut Baltik merupakan wilayah strategis. Aliansi militer 28 anggota NATO telah memperkuat kehadiran militernya di bekas tiga negara Soviet, seperti; Estonia, Latvia dan Lithuania.
Ketegangan Rusia dan NATO terus memuncak setelah terjadi krisisi di Ukraina. AS dan Eropa menuduh Moskow mengacaukan situasi di Ukraina dan telah memberlakukan sejumlah sanksi terhadap tokoh-tokoh Rusia dan pro-Rusia.
Moskow, bagaimanapun menolak bahwa mereka melakukan intervensi dalam krisis Ukraina. (IBTimes)
Ketegangan terjadi di atas Laut Baltik saat pesawat yang membawa Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu "dipepet" sejumlah jet tempur Typhoon milik NATO.
Seperti dilaporkan IBTimes.com, pesawat tempur jenis Typhoon milik NATO terus mendekati pesawat Menteri Pertahanan Rusia hingga jarak dua kilometer.
Padahal saat itu, pesawat yang membawa Sergey ke Kaliningrad barat Rusia juga dikawal oleh beberapa jet tempur Sukhoi Su-27. Beruntung insiden ini tak sempat menimbulkan kontak senjata di antara para pesawat tempur canggih tersebut.
Dalam laporan tersebut juga tak disebutkan berapa lama jet-jet tempur NATO membayangi pesawat Sergey. Laut Baltik merupakan wilayah strategis. Aliansi militer 28 anggota NATO telah memperkuat kehadiran militernya di bekas tiga negara Soviet, seperti; Estonia, Latvia dan Lithuania.
Ketegangan Rusia dan NATO terus memuncak setelah terjadi krisisi di Ukraina. AS dan Eropa menuduh Moskow mengacaukan situasi di Ukraina dan telah memberlakukan sejumlah sanksi terhadap tokoh-tokoh Rusia dan pro-Rusia.
Moskow, bagaimanapun menolak bahwa mereka melakukan intervensi dalam krisis Ukraina. (IBTimes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar