Nahkoda Kapal Pintas Samudra-9, Kapten Lambok Tampubolon yang pertama kali menemukan pesawat tanpa awak tersebut pada pukul 15.45 WIb, Kamis (31/3/2016). Posisinya sekitar 1 mil dari Pelabuhan Ferry International Batam Center.
Saat itu Kapal Pintas Samudra-9 tengah berlayar dari Pelabuhan Ferry Stulang Laut-Johor Bahru, Malaysia menuju Pelabuhan Ferry Batam Center. Temuan ini langsung dilaporkan Lambok ke pihak otoritas Batam Center.
Personel TNI dan Polda langsung mengecek penemuan tersebut. Pihak TNI menyebut pesawat intai tersebut bukan milik TNI yang berada di Batam.
Sedangkan Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian mengatakan, pesawat tanpa awak tersebut pernah jatuh pada tahun 2012 di Perairan Bintan, Kepri.
Dari hasil pengecekan, pesawat tersebut dilengkapi empat kamera yang terletak pada bagian sayap kiri dan kanan. Dan dua kamera lainnya berada di bagian bawah dan pada bagian ekor pesawat.
"Pesawat tanpa awak ini dilengkapi enpat kamera," ujar Sam,
Pesawat intai langsung dibawa ke Mapolda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan fisik termasuk isi rekaman dalam kamera yang berada di badan pesawat. (Detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar