Kapten Michael Lewis, komandan USS Ohio, menggambarkan kehadiran AS di wilayah ini sebagai kekuatan stabilisasi. “Kehadiran kami di wilayah ini memberikan kekuatan stabilisasi dan melalui keterlibatan dengan mitra kami, seperti kunjungan port untuk Subic Bay, kami membantu dalam menjaga stabilitas itu,” kata Lewis sebagaimana dikutip rappler.com Rabu 23 Maret 2016.
Kapal selam AS tiba di bekas pangkalan angkatan laut AS seminggu setelah kapal penjaga pantai China menabrak perahu nelayan milik Filipina di Bajo de Masinloc, yang berjarak 124 mil laut dari Zambales. Beijing mengklaim bahwa nelayan membalas dengan bom api.
Lewis mengatakan misi USS Ohio adalah untuk mendukung komandan Armada 7 dalam banyak operasi dan mereka sepenuhnya siap untuk menyelesaikan setiap dan semua misi.
Dengan 150 anggota awak dan petugas, USS Ohio akan melakukan misi dan menampilkan kemampuan terbaru dari armada kapal selam Angkatan Laut AS.
USS Ohio menjadi kapal selam Amerika kedua yang merapat di Subic Bay tahun ini, setelah USS Texas, sebuah kapal selam serang cepat juga tiba pada bulan Januari.
Berukuran panjang 560 kaki dan menggusur bobot lebih dari 18.000 ton saat terendam, USS Ohio merupakan salah satu kapal selam terbesar dan paling serbaguna di dunia.
Kapal selam ini mampu melakukan banyak misi, termasuk anti-kapal selam, anti kapap merukaan, serangan tomahawk, mengirimkan pasukan khusus ke darat, serta misi intelijen, pengintaian dan pengawasan.
Kapal selam ini dilengkapi dengan sonar canggih, pengendalian tembakan dan sistem senjata dan peralatan state -of-the-art yang memungkinkan untuk melakukan misi dengan tidak terdeteksi.
Ditugaskan pada tahun 1981 sebagai SSBN-726, USS Ohio merupakan kapal pertama dari kapal selam rudal balistik kelas Ohio. Dari tahun 2002 sampai 2005, USS Ohio menjalani refuel dan overhaul luas serta dikonversi dari kapal selam rudal balistik menjadi kapal selam rudal. Ia kembali ditugaskan pada tahun 2005 sebagai SSGN-726.
Kapal selam dipersenjatai dengan sampai 154 rudal tomahawk, jauh lebih banyak dari kapal selam atau kapal perang permukaan lain, dan dapat meluncurkan seluruh muatan dalam hitungan jam sambil tetap terendam.
USS Ohio berbasis di Naval Base Kitsap di Bangor, Washington tapi juga kerap dikerahkan dari Apra Harbor, Guam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar