Selasa, 08 Maret 2016

India Minta Israel Bangunkan 2 Pesawat Mata-Mata


mata-mata india
Hubungan pertahanan Israel-India makin mesra setelah kabinet India menyetujui perjanjian dengan Israel Aerospace Industries (IAI) untuk penyediaan dua pesawat yang dilengkapi dengan sistem peringatan dini Phalcon untuk misi pengumpulan intelijen.
Kesepakatan itu senilai sekitar $ 1,1 miliar. Penandatanganan resmi perjanjian kemungkinan akan dilakukan selama kunjungan Presiden India Narendra Modi ke Israel yang dijadwalkan beberapa bulan mendatang.
Sebagaimana dilaporkan media Israel Globes mengutip media India, Israel menandatangani kesepakatan yang berbeda 12 tahun yang lalu terkait pesawat intelijen, dan menyediakan tiga pesawat dengan sistem Phalcon untuk angkatan udara India dengan nilai lebih dari US$ 1 miliar. Sistem ini dipasang di Platform Ilyushin IL-76  buatan Rusia yang disesuaikan dengan avionik canggih dan sistem lain yang diinstal di dalamnya, termasuk sistem radar inovatif yang dikembangkan dan diproduksi oleh Elta Systems Israel.

Selain itu, India telah menandatangani pembelian sistem pertahanan Barak 8 yang dimodifikasi untuk kapal perang, dan berbagi dalam pendanaan untuk program pengembangan rudal tersebut. Sebagai bagian dari program pengembangan bersama antara IAI dan lembaga riset pertahanan dan pengembangan India, tes versi Barak 8 angkatan laut baru-baru ini dilakukan di India.
Dalam perkembangan terpisah, angkatan udara Israel juga melobi Departemen Pertahanan untuk pengadaan pesawat pengisian bahan bakar udara di udara.
Israel bahkan sudah melirik untuk membeli pesawat pengisian bahan bakar Boeing KC-46 yang akan dibeli dengan menggunakan bantuan militer AS. KC-46 adalah pesawat baru yang masih dalam pengembangan dan dijadwalkan selesai dalam 2-3 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar