Kamis, 10 Maret 2016

Militer Aljazair dalam Status Darurat

aljazair
Angkatan bersenjata Aljazair telah meningkatkan status mereka dari siaga menjadi menjadi darurat militer setelah serangan baru-baru ini di kota Tunisia Ben Gardane dekat perbatasan dengan Libya, yang menewaskan 18 orang.
Menurut surat kabar Aljazair Rabu 9 Maret 2016, El Khabar, Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika telah memerintahkan komando militer untuk mengambil tindakan untuk menjamin keamanan perbatasan Aljazair dan menghilangkan ancaman terhadap keamanan nasional.
Surat kabar tersebut melaporkan Aljazair memiliki informasi tentang kemungkinan serangan teroris dari Libya atau Mali.
Pada hari Senin 7 Maret 2016, gerilyawan menyerang tentara, polisi dan posisi Garda Nasional di pusat Ben Gardane. Pasukan Tunisia menewaskan 36, menangkap tujuh militan dan menyita beberapa tempat persembunyian dengan senjata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar