Latihan gabungan dengan sandi Key Resolve dan Foal Eagle dilakukan dengan scenario penghancuran senjata pemusnah massal Pyongyang.
Sebanyak 15.000 tentara AS bergabung sekitar 290.000 tentara Korea Selatan dalam latihan yang akan berlangsung hingga 30 April. Washington sebenarnya mengirim pasukan empat kali lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, tetapi Korea meningkatkan 1,5 personelnya yang ikut dalam latihan.
Selama latihan, Amerika Serikat dan Korea Selatan akan menerapkan rencana operasional baru mereka, yaitu Oplan 5015, yang membayangkan serangan pencegahan terhadap Korea Utara. AS diperkirakan akan mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir dan kapal selam dalam latihan ini.
Pada hari Kamis, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan militer untuk mempersiapkan untuk menggunakan senjata nuklirnya pada saat latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar