Vladimir Putin dalam pernyataanya Senin 14 Maret 2016 mengatakan harus membantu pembicaraan yang bertujuan mengakhiri perang saudara yang brutal yang telah merobek Suriah selama lima tahun. Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Rusia TASS, pembicaraan damai telah dilanjutkan Senin di tengah tanda-tanda menggembirakan bahwa perjanjian gencatan senjata parsial telah menyebabkan penurunan kekerasan secara signifikan.
“Saya berpikir bahwa tugas untuk Kementerian Pertahanan umumnya terpenuhi. Itulah sebabnya saya memerintahkan untuk memulai penarikan sebagian besar dari kelompok militer kami dari Suriah mulai besok [Selasa],” kata Putin Senin pada pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.
Presiden Suriah mengatakan Moskow akan menjaga dukungan kepada pemerintah untuk melawan teroris.
“Pihak Suriah dan Rusia sepakat dalam pembicaraan telepon antara Presiden Bashar al-Assad dan Vladimir Putin untuk mengurangi jumlah personel Angkatan Udara Rusia di Suriah,” kata kantor presiden Suriah pada halaman Facebook-nya.
“Pihak Rusia menyatakan akan terus mendukung Suriah dalam pertempuran melawan terorisme,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar