Sidang komisi antarpemerintah Rusia-Palestina
di bidang kerja sama perdagangan dan ekonomi untuk pertama kalinya
telah dilangsungkan di ibu kota Palestina sejak kemarin, Senin (14/3).
Demikian hal tersebut dilaporkan media Rusia, Sputnik.
Sidang komisi yang berlangsung hingga hari Selasa (15/3) ini, dipimpin oleh Menteri Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Rusia Maxim Topilin dan Menteri Ekonomi Palestina Abir Awda.
"Peserta sidang komisi tersebut akan menetapkan langkah-langkah lebih lanjut terkait cara untuk mengembangkan kerja sama perdagangan dan ekonomi Rusia-Palestina," kata penasihat Topilin, Maria Isyanova, kepada wartawan.
Menurut Kementerian Tenaga Kerja Rusia, para delegasi juga akan membahas kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan kesejahteraan sosial. Pada akhir pertemuan, mereka akan menandatangani protokol yang akan menyepakati rencana kerja bersama, serta setumpuk nota kesepahaman.
Isyanova mengatakan bahwa perdagangan bilateral antara Rusia dan Palestina telah tumbuh enam kali lipat dalam lima tahun terakhir hingga mencapai nilai sekitar 3,4 juta dolar AS pada 2015 lalu.
Sidang komisi yang berlangsung hingga hari Selasa (15/3) ini, dipimpin oleh Menteri Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Rusia Maxim Topilin dan Menteri Ekonomi Palestina Abir Awda.
"Peserta sidang komisi tersebut akan menetapkan langkah-langkah lebih lanjut terkait cara untuk mengembangkan kerja sama perdagangan dan ekonomi Rusia-Palestina," kata penasihat Topilin, Maria Isyanova, kepada wartawan.
Menurut Kementerian Tenaga Kerja Rusia, para delegasi juga akan membahas kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan kesejahteraan sosial. Pada akhir pertemuan, mereka akan menandatangani protokol yang akan menyepakati rencana kerja bersama, serta setumpuk nota kesepahaman.
Isyanova mengatakan bahwa perdagangan bilateral antara Rusia dan Palestina telah tumbuh enam kali lipat dalam lima tahun terakhir hingga mencapai nilai sekitar 3,4 juta dolar AS pada 2015 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar