Minggu, 13 Maret 2016

S-300 Iran akan Dikirim Agustus-September


Sistem pertahanan udara S-300Sistem pertahanan udara S-300
Setelah Iran, Rusia juga menyatakan pengiriman sistem rudal pertahanan S-300 ke Iran tidak ada masalah. Moskow akan mengirimkan senjata itu pada bulan Agustus atau September 2016.
“Saya pikir kami akan memberikan S-300 pada akhir tahun. Pengiriman pertama akan dilakukan pada bulan September atau Agustus,” kata Kepala Produksi perusahaan negara Rostec Sergei Chemezov dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal yang dikutip Sputnik Jumat 11 Maret 2016.

Pada bulan November 2015, Chemezov mengatakan bahwa kontrak akan memberikan sistem pertahanan udara S-300 ke Iran akan memberi efek kekuatan. “Ya, mereka mengatakan tentang kondisi, dan kami mengatakan mereka hanya perlu [model]S-300 PMU-1. Kami menyarankan Antey-2500 [versi ekspor dari S-300VM], tetapi mereka mengatakan tidak dan tetap meminta kita memberi S-300 . Jadi, OK, “kata Sergei Chemezov dalam wawancara.
Chemezov mencatat bahwa itu akan menjadi pengiriman terakhir dari sistem ini di luar negeri dan setelah itu mungkin tidak akan diproduksi lagi.
Sebelumnya dilaporkan Presiden Rusia Vladimir Putin telah membatalkan pengiriman sistem pertahanan S-300 ke Iran karena ada masukan dari Israel. Berdasarkan data dan bukti  yang disampaikan, Iran telah mengirimkan sistem pertahanan rudal Pantsir-1 ke Hizbullah
Sebelum itu juga ada beberapa masalah dengan pelaksanaan kontrak dengan Teheran disebabkan oleh perbedaan pendapat pada mekanisme pembayaran.
Rusia-Iran meneken kontrak $ 900 juta untuk penjualan lima S-300 Rusia ke Iran yang ditandatangani pada tahun 2007. Namun pengiriman ditangguhkan setelah ada sanksi Dewan Keamanan PBB pada Iran terkait program nuklir yang dikembangkan Teheran. Pada 2010 Presiden Putin kemudian mencabut larangan tersebut. Rencana awal Rusia akan mengirimkan S-300 pada tahun 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar