Erdogan: Jangan Coba-Coba S-400 Tembak Pesawat Kami!
S-400 di Suriah
Presiden Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Rusia untuk tidak
menggunakan sistem pertahanan udara S-400 untuk menembak jatuh jet
tempur Turki jika mereka melanggar wilayah udara Suriah. Padahal
sebelumnya Turki menembak jatuh Su-24 Rusia yang masuk ke wilayah mereka
saat melakukan misi serangan terhadap ISIS.
Erdogan menegaskan, menembak pesawat Turki di atas wilayah Suriah
akan memenuhi syarat sebagai agresi yang tentu saja akan mendapat
tanggapan setimpal dari mereka.
“Ini sebuah insiden yang mungkin terjadi tentu saja dan akan lebih
mendorong kita untuk mengambil langkah-langkah. Tentu saja itu akan
menjadi agresi terhadap hak-hak dan kedaulatan kami. Dan adalah hak
[Turki] untuk melindungi hak-haknya,” kata Erdogan ketika ditanya CNN
tentang bagaimana jika nantinya Rusia menggunakan S-400 untuk menembak
pesawat Turki yang masuk Suriah. Seperti dilaporkan Rusia mengirimkan
sistem rudal pertahanan udara S-400 ke Suriah untuk melindungi pesawat
mereka setelah satu pembom Su-24 mereka ditembak jatuh pada hari Selasa
24 November 2015. Turki menyebut pesawat Rusia ditembak karena melanggar
wilayah udaranya. Para pejabat Rusia dan pilot Su-24, yang selamat dari
kecelakaan itu, bersikeras bahwa pesawat tidak menyeberang ke Turki.
Kru, menurut pilot, juga tidak menerima peringatan apapun sebelum
serangan. Namun Turki menyatakan telah memberi 10 kali peringatan
sebelum pesawat itu ditembak. Erdogan juga menolak untuk meminta maaf
atas insiden itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar