Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan jatuhnya Su-24 Rusia di Suriah memiliki konsekuensi serius bagi hubungan Moskow-Ankara.
Dia menegaskan, “Jet kami jatuh enam kilometer dari perbatasan, di udara Suriah.”
Seperti diberitakan sebuah Su-24 Rusia ditembak jatuh saat melakukan misi serangan terhadap ISIS. Angkatan Udara Turki mengakui telah menembak pesawat itu karena masuk ke wilayah udara mereka dan telah diperingatkan setidaknya 10 kali. Sementara Rusia menyatakan pesawat jatuh kemungkinan karena serangan rudal darat. Moskow juga menegaskan pesawat berada di wilayah udara Suriah saat peristiwa itu terjadi pada 24 November.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar