Dengan menempati pangkalan ini pesawat akan bertugasuntuk patroli wilayah udara negara itu, terutama di Barat Laut Filipina di mana China telah secara agresif mengganggu mereka dengan klaim “9-Dash line” di Laut China Selatan.
Pangkalan udara di Subic adalah bekas basis dari pesawat Angkatan Laut Amerika yang ditinggalkan pada tahun 1992.
FA50 Filiphina akan dilengkapi dengan senjata rudal udara ke udara jarak pendek dan rudal udara ke permukaan serta sistem penanggulangan seperti flare dan infra merah serta dipersenjatai dengan senapan mesin 20mm.
Pegadaan senjata akan dilakukan terpisah yang membutuhkan waktu sedikitnya tiga tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar