India dan Malaysia berencana untuk bertukar catatan pada pemanfaatan platform militer serta meningkatkan latihan bersama sebagai bagian dari kesepakatan peningkatan hubungan pertahanan yang disepakati selama kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Kuala Lumpur.
India menerbangkan Su 30 MKI. Sementara Malaysia mengoperasionalkan varian MKM. India sendiri merupakan operator Su-30 terbesar di dunia karena nantinya akan mendapatkan 272 jet.
“Kami memiliki pengalaman yang cukup pada jet tempur dan telah mengoperasikan dalam segala kondisi. Kami dapat berbagi pengalaman kami pada hal-hal seperti pemeliharaan serta keselamatan penerbangan dengan Malaysia,” kata seorang pejabat angkatan udara India kepada Economic Times India Rabu 25 November 2015. Keahlian pemeliharaan serta suku cadang yang dikembangkan oleh Hindustan Aeronautics juga bisa dibagi dengan Malaysia.
Selain pembentukan Forum Su-30, kedua negara telah memutuskan untuk meng-upgrade latihan bersama di bawah kode Harimau Shakti. Latihan perang akan semakin ditingkatkan di tahun-tahun mendatang dan akan melibatkan tiga matra yakni darat, laut dan udara.
Belajar dari pengalaman hilangnya pesawat MH 370, India dan Malaysia juga akan membentuk mekanisme bersama untuk berbagi informasi guna bantuan kemanusiaan, bantuan bencana serta lalu lintas pelayaran niaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar