Rusia terus memperluas kekuatannya di Suriah dengan membuka sejumlah pangkalan udara baru untuk menggempur ISIS.
“Helikopter Rusia beroperasi dari Bandara Shayrat, tetapi mereka membuat [persiapan] untuk mendaratkan pesawat sayap tetap,” pejabat AS yang dikonfirmasi Fox News Rabu 2 Desember 2015.
Shayrat terletak 25 mil di luar kota Homs Suriah, satu jam berkendara dari Libanon.
Sejak September, Rusia telah menempatkan pesawat tempur dan helikopter di pangkalan udara Basel al-Assad di Latakia, salah satu benteng Assad terakhir di sepanjang pantai Mediterania. Meski Pentagon belum memastikan jet militer Rusia telah mendarat di Shayrat, ada laporan Rusia mengirimkan pesawat mereka dalam beberapa jam terakhir pada Rabu 3 Desember 2015.
Dua basis operasi depan lainnya Rusia digunakan untuk mendaratkan helikopter serangan yang digunakan untuk membela rezim Assad dari serangan pemberontak Suriah.
Tapi ketika ditanya apakah langkah memperluas pangkalan udara kedua adalah upaya defensif jika dalam kasus pemberontak Suriah berhasil menghancurkan basis Latakia, salah satu pejabat AS membantah hal itu. “Ini merupakan perluasan, bukan langkah defensif sama sekali,” kata pejabat itu.
Pemerintahan Obama berusaha membujuk Moskow untuk fokus menyerang kekuatan ISIS. Selama ini mereka menuduh Rusia juga menyerang pemberontak anti-Assad.Sementara keterlibatan militer Rusia telah memicu ketegangan dengan AS, telah menyebabkan konfrontasi langsung dengan Turki. Puncaknya ketika sebuah pesawat bomber Rusia ditembak jatuh oleh jet tempur Turki pada 24 November 2015 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar