Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan hal itu. TNI akan meningkatkan pertahanan militer baik pengkalan TNI Angkatan Udara (TNI AU) maupun TNI Angkatan Laut (TNI AL) di Pulau Morotai. Selain itu, pulau yang terletak di Kepulauan Halmahera, Kepulauan Maluku itu kini tengah digelar latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI.
Pulau Morotai merupakan salah satu pulau terbesar di Maluku Utara. Di pulau yang secara administratif kabupaten pecahan dari Kabupaten Halmahera Utara tersebut banyak terdapat tempat-tempat bersejarah peninggalan Perang Dunia (PD) II.
Pulau Morotai menjadi lapangan terbang bagi Jepang selama PD II. Pulau ini kemudian diambil alih Amerika Serikat (AS) pada September 1944 dan digunakan landasan serangan pasukan Sekutu ke Filipina dan Borneo timur pada Mei dan Juni tahun pada awal 1945. Pulau Morotai merupakan basis serangan ke Jawa pada Oktober 1945 yang ditunda setelah menyerahan Jepang pada bulan Agustus.
“Menurut penduduk setempat, Morotai berasal dari kata Morotia yang artinya tempat tinggal orang-orang moro. Orang moro adalah manusia misterius atau orang hilang (moksa) yang sulit dilihat dengan mata biasa, namun memiliki kebudayaan sebagai kelompok manusia biasa,” demikian dilansir situs web resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar