Rusia Berharap Panen Besar di Iran

S-300PS

Rusia berharap bisa panen besar dalam penjualan senjata dari Iran. Negara ini disebut sangat tertarik dengan senjata buatan Rusia. Bisa jadi setelah melihat aksi Moskow di Suriah yang dilakukan di depan mata Iran.
Vladimir Kozhin, pembantu presiden yang bertanggung jawab untuk kerjasama militer dan teknis mengatakan bahwa Rusia berharap akan mendapatkan kontrak raksasa penjualan peralatan militer. Kondisi Iran saat ini juga membutuhkan upgrade besar-besaran dalam peningkatan kemampuan senjata militer mereka.

“Minat pihak Iran sangat tinggi. Mereka benar-benar membutuhkan update serius untuk hampir semua pasukannya. Mengingat bahwa ini adalah negara besar dengan angkatan bersenjata yang besar, tentu saja, itu akan menjadi kontrak yang sangat besar, “kata Kozhin, seperti dikutip surat kabar Izvestia Senin 7 November 2015
Menurut Kozhin, ketika sanksi terhadap Iran telah diangkat pasca kesepakatan nuklir, kerjasama teknis militer Rusia-Iran akan bisa berkembang dengan sangat serius.
Iran telah mulai mendapat pengiriman sistem rudal anti-pesawat S-300 dari Rusia. Pada tanggal 9 November, Rusia menandatangani kontrak baru untuk memasok Iran dengan sistem tersebut setelah pada 2010 kontrak dibekukan karena adanya resolusi Dewan Keamanan PBB 1929 yang melarang penjualan senjata ke negara tersebut.