Kanada Segera Tarik Jet Tempur dari Perang ISIS

Kanada akan segera memutuskan tanggal akhir keikutsertaan mereka dalam koalisi pimpinan Amerika Serikatuntuk menyerang ISIS di Irak dan Suriah.
Selain enam Boeing CF-18 jet tempur, Kanada telah mengerahkan satu pesawat pengsian bahan bakar Airbus C-150T Polaris dan dua pesawat pengawasan CP-140M Aurora untuk mendukung operasi Resolve Inherent.
“Saya meninjau semua aset,” kata menteri pertahanan Harjit Sajjan, yang berbicara kepada wartawan melalui telepon dari Erbil di Irak utara.

“Komitmen kami adalah untuk mengakhiri serangan udara, dan saya melihat semua kemampuan yang bisa menjadi nilai besar untuk koalisi, dan itulah salah satu aspek yang saya sedang melihat sangat serius,” katanya sebagaimana dikutip Flightglobal Senin 21 Desember 2015.
Sajjan mengkonfirmasi laporan bahwa keputusan tentang akhir penyebaran CF-18 bisa datang dalam beberapa minggu.
Pemerintah Liberal Kanada yang berkuasa pada bulan Oktober setelah berjanji untuk menarik CF-18 dari ajang perang ISIS.
“Kita akan mengakhiri serangan udara, angkatan udara kami sangat sibuk dengan misi lain,” kata Sajjan
“Kami memiliki komitmen dengan NORAD, kami memiliki komitmen dengan NATO juga. Plus, yang tidak boleh kita lupakan pilot kami terus melatih dan mempertahankan tingkat kemampuan sehingga mereka dapat siap untuk misi masa depan. ”
Janji pemerintah untuk menarik CF-18 telah dikecam oleh politisi konservatif, terutama karena negara-negara lain masih dan bahkan baru mulai melakukan serangan udara menyusul serangan teroris baru-baru ini di Paris.
Sajjan menekankan bahwa telah ada beberapa diskusi tentang dampak penarikan CF-18 dari tur di Timur Tengah. Dia mengatakan awak CF-18 dapat meninggalkan medan perang dengan bangga karena kontribusi mereka sudah cukup banyak dan dapat fokus pada komitmen lain.
Sampai 19 Desember 2015, CF-18 Kanada telah melakukan 1.221 sorti sejak bergabung dengan kampanye udara pada tahun 2014.  Sementara CC-150T Polaris telah membuat 329 penerbangan dan memberikan sekitar 900T kargo dalam mendukung oeprasi, sedangkan CP-140 Aurora telah melakukan 356 misi pengintaian.