Rabu, 16 Maret 2016

TNI AU Bangun Pertahanan Misil di Pekanbaru

Pekanbaru – Mabes TNI AU akan memperpanjang landasan pacu (runway) Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Tidak hanya memperpanjang landasan pacu yang juga digunakan untuk Bandara Sultan Syarif Kasim II, TNI AU juga akan membangun Skadron Teknik (Skatek) yang menunjang aktivitas Lanud Tipe A Roesmin Nurjadin.
“Selain itu, kita juga akan menambah armada pesawat tempur F-16. Pesawat tempur model terbaru dan ukurannya lebih besar dari tipe Hawk yang sebelumnya digunakan di Lanud Pekanbaru ini,” ujar Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Agus Supriatna, mengatakan, Selasa, 15 Maret 2016, saat melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru.

Kunjungan kerja KSAU di Pekanbaru antara lain, untuk memeriksa seluruh peralatan tempur dan fasilitas Lanud Roesmin Nurjadin, sebagai Lanud Tipe A.
KSAU menjelaskan, TNI AU akan membangun pertahanan misil udara berbasis radar automatis sebanyak empat unit di Lanud. Ujicoba Pertahanan Misil Udara ini, akan dilakukan di lokasi Area Weapon Range (AWR) di Siabu, Bangkinang.
“Untuk membangun itu semua, penambahan skadron, detasemen, dan perluasan lahan tentu membutuhkan anggaran tidak sedikit. Kita telah bicarakan dananya ini dengan Plt Gubernur Riau,” ujar Marsekal Agus Supriatna.
“Karena ini untuk kepentingan keamanan negara, harus ada regulasi kembali dengan kementerian terkait di pusat dan ini akan di-follow up kembali bersama” ujar Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Riauonline.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar