Pesawat pengintai Jerman Tornado yang melakukan misi di langit Suriah secara teratur dibayangi oleh pesawt tempur Rusia. Tetapi pesawat tidak ditargetkan dan tidak diminta untuk menyingkir
Komandan operasi udara Bundeswehr, Jenderal Joachim Wundrak mengatakan pertemuan antara pesawat berlangsung secara profesional dan tidak ada insiden.
Wundrak menyebut tindakan Moskow ini sebagai upaya untuk mendampingi Tornado mereka. Pesawat yang digunakan termasuk jet tempur Su-35S
Selama berbulan-bulan lebih dari 100 pesawat tempur dan drone dari berbagai negara digunakan di Suriah dan Irak. Untuk menghindari tabrakan, AS dan Rusia telah membentuk semacam Phone Red, [istilah untuk komunikasi tingkat tinggi]. “Dengan cara ini Anda akan menginformasikan tentang waktu misi yang direncanakan dan rute yang digunakan karena pengendali lalu lintas udara sipil tidak lagi aktif dalam perang sipil.” kata Wundrak sebagaimana dikutip RP Online Rabu 17 Februari 2016.
Jerman saat ini mengirimkan enam jet tempur pengawas Tornado beserta tanker Airbus. “Angkatan udara Jerman fokus pada misi pengintaian dengan pencitraan resolusi tinggi yang secara kualitas kemampuan ini tidak dimiliki oleh negara lain,” tambahnya.
Meski sudah masuk layanan sejak awal 80-an Tornado telah terus-menerus dimodernisasi sehingga masih memiliki kemampuan tinggi di medan pertempuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar