Tewaskan 7 Orang bom mobil di Ankara (Reuters)
Ledakan bom kembali mengguncang Turki. Sebuah bom yang diledakkan dari jarak jauh, menewaskan tujuh orang hari ini.
Korban tewas merupakan anggota pasukan keamanan Turki yang tengah mengendarai sebuah kendaraan militer di wilayah tenggara Turki. Demikian seperti diberitakan kantor berita Reuters, Kamis (18/22016).
Ledakan bom tersebut mengenai kendaraan lapis baja di jalan raya yang menghubungkan Diyarbakir dengan distrik Lice. Diyarbakir merupakan kota terbesar di wilayah tenggara Turki, yang mayoritas dihuni warga etnis Kurdi. Ledakan bom ini terjadi hanya sehari setelah serangan bom mobil di Ankara yang menewaskan 28 orang. Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu menyebut pelaku serangan bom itu adalah anggota milisi Kurdi Suriah YPG yang bekerjasama dengan para pemberontak dari kelompok terlarang Kurdi, Kurdistan Workers Party (PKK).
Disebutkan Davutoglu, serangan bom itu menunjukkan bahwa YPG merupakan organisasi teroris. Turki pun mengharapkan kerjasama dari sekutu-sekutunya untuk menghadapi kelompok tersebut. (ita/ita)
Ledakan bom kembali mengguncang Turki. Sebuah bom yang diledakkan dari jarak jauh, menewaskan tujuh orang hari ini.
Korban tewas merupakan anggota pasukan keamanan Turki yang tengah mengendarai sebuah kendaraan militer di wilayah tenggara Turki. Demikian seperti diberitakan kantor berita Reuters, Kamis (18/22016).
Ledakan bom tersebut mengenai kendaraan lapis baja di jalan raya yang menghubungkan Diyarbakir dengan distrik Lice. Diyarbakir merupakan kota terbesar di wilayah tenggara Turki, yang mayoritas dihuni warga etnis Kurdi. Ledakan bom ini terjadi hanya sehari setelah serangan bom mobil di Ankara yang menewaskan 28 orang. Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu menyebut pelaku serangan bom itu adalah anggota milisi Kurdi Suriah YPG yang bekerjasama dengan para pemberontak dari kelompok terlarang Kurdi, Kurdistan Workers Party (PKK).
Disebutkan Davutoglu, serangan bom itu menunjukkan bahwa YPG merupakan organisasi teroris. Turki pun mengharapkan kerjasama dari sekutu-sekutunya untuk menghadapi kelompok tersebut. (ita/ita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar