Kapal induk De Gaulle Menuju Pantai Libya, Mau Menyerang?

Kapal Induk nuklir Prancis Charles de Gaulle dikabarkan telah meninggalkan Teluk Persia pada Senin 29 Februari 2016 lalu. Kapal raksasa itu kemudian akan bergabung dengan Angkatan Laut Mesir di Pantai Libya untuk melakukan manuver bersama.
Situs Arab Al-Wasat mengutip sumber militer Prancis mengatakan kapal induk berangkat dari Teluk Persia untuk kemudian melewati Mediterania dan akhir pekan ini harus tiba di Pantai Libya.

Kelompok tempur kapal induk De Gaulle sudah ada di Teluk sejak 19 Desember tahun lalu untuk melakukan misi serangan ke ISIS di Suriah. Kapal ini begerak ke Libya diperkirakan untuk melakukan misi mengumpulkan informasi tentang Libya melalui udara dan laut. Dikabarkan akhir-akhir ini ISIS semakin kuat di negara tersebut. Prancis bahkan dilaporkan telah melakukan perang rahasia di negara tersebut.
Namun mengutip sumbe Prancis, Al-Wasat juga melaporkan bahwa sejauh ini tidak ada rencana untuk menyerang Libya secara militer dalam waktu dekat setiap kemungkinan akan ditanggapi secara serius.